Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Kepala Penerangan (Kapen) Lanud Sultan Hasanuddin Mayor Agus Salim mengatakan, air force run yang digelar pada pada 23 April 2017 mendatang merupakan rangkaian kegiatan perayaan bulan Dirgantara 2017.
Air force run tersebut sengaja digelar di Lanud Sultan Hasanuddin supaya peserta dapat merasakan sensasi berlari di taxiway sembari melihat pesawat yang take off maupun landing.
Taxiway adalah jalan penghubung antara landasan pacu dengan pelataran pesawat (apron), kandang pesawat (hangar), terminal, atau fasilitas lainnya di sebuah bandar udara. Sebagian besar jalan rayap mempunyai permukaan keras yang merupakan lapisan aspal atau beton, walaupun bandar udara yang lebih kecil terkadang menggunakan batu kerikil atau rumput.
"Kami desain, bagaimana lomba ini bisa menyengkan. Makanya kami pilih taxiway supaya peserta juga bisa melihat pesawat," ujar Agus melalui rilisnya.
Agus melankutkan, kegiatan bulan dirgantara menjadi kesempatan kepada masyarakat untuk masuk ke area Lanud. Selama ini, area tersebut tidak bisa dimasuki oleh masyarakat umum.
"Kami pastikan kegiatan kami tidak menggangu penerbangan. Untuk jumlah penontong, kami semua target 10 ribu orang," katanya.
Beberapa event akan digelar pada 22-23 April mendatang seperti, Makassar air show 2017, fly pass Sukhoi di pantai Losari Makassar, terjun payung, auto contest, static show, drag race, aero modelling, lomba foto dirgantara serta air force run.