TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Sebelum deklarasi untuk kembali maju bertarung di Pilkada Jeneponto 2018, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar berencana melakukan umrah.
Hal itu diungkapkan Ketua Golkar Jeneponto itu saat ditemui TribunJeneponto.com di rumah dinasnya, di Jl Sirajuddin, Kecamatan Binamu, Sabtu (08/04/2017) siang.
"Rencananya bulan lima saya Insya Allah berangkat umrah, nanti habis umrah baru kita rencanakan deklarasi, sekitar bulan enam lah," kata Iksan usai main tenis.
Di Mekah, Iksan ingin berdoa minta petunjuk sebelum deklarasi.
"Disana (Mekah) kan banyak tempat-tempat berdoa yang diijabah oleh Allah, dan insy Allah terkabul," ujar Iksan.
Namun, Iksan juga tidak menampik jika calon lain juga bakal ikut menunaikan umrah sebelum bertarung.
"Dan pasti calon lain juga pergi kesana (Masjidil haram) meminta petunjuk, jadi masing-masing kita berdoa biar Allah yang tentukan," ungkapnya.
Berdoa di Masjidil Haram menurut Iksan salah satu usaha yang ampuh untuk mewujudkan sebuah hajatan.
"Tahun lalu saya juga kesana (Masjidil Haram) sebelum deklarasi," tuturnya.
Selain Iksan, sejumlah naman bakal calon lain telah santer dikabarkan akan maju melawan calon petahana itu.
Sebut saja wakilnya saat ini, Mulyadi Mustamu yang juga ketua Hanura Jeneponto.
Mulyadi dibeberapa pertemuan telah terang-terangan menyebut bahwa dirinya siap maju sebagai calon Bupati Jeneponto.
Sekkab Jeneponto, Muh Syarif juga tidak terlepas dari isu percaturan politik lima tahunan itu.
Selain ketiga pejabat aktif itu, ada juga mantan bupati Jeneponto priode 1998-2003, Baharuddin Basotika yang juga ketua Nasdem Jeneponto.
Bahkan BBT akronim Baharuddin Baso Tika dikabarkan bakal menggelar deklarasi dalam waktu dekat ini.