TRIBUN-TIMUR.COM - Yuyun Wahyuni, sosok istri kedua Ahmad Al Habsyi diduga menyamarkan identitasnya.
Dia menyamarkan nama aslinya dari Yuyun Wahyuni menjadi Athiyyatul Haniyyah.
Hal itu dikuak Djafar Bajammal, ayah Putri Aisyah Aminah yang merupakan istri pertama Al Habsyi.
Kata Djafar, “Athiyyatul nama samaran, aslinya Yuyun."
Athiyyatul juga merupakan nama pemberian dari Al Habsyi sekaligus digunakan sebagai nama samaran pada akun media sosial Instagam.
Tak Saling Sentuh
Setelah sempat tak hadir, agenda mediasi Al Habsyi dan Aminah kembali digelar di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Rabu (29/3/2017).
Keduanya berada di ruang mediasi selama hampir dua jam.
Meski terkesan alot, Putri Aisyah tetap mantap bercerai dari ustaz Al Habsyi.
Baca: Akhirnya Mertua Kuak Kelakuan Buruk Al Habsyi Selama 8 Tahun Jadi Suami, Termasuk saat Kawin
Usai dinyatakan gagal, Putri dan ustaz Al Habsyi pun harus menandatangi berita acara perceraiannya dilanjutkan ke pengadilan.
Sebelum meninggalkan ruang mediasi, Putri Aisyah dan ustaz Al Habsyi enggan berjabat tangan.
Mereka sama sekali bersentuhan dengan hanya menaruh kedua tangan di bagian dada.
Baca: Netter Ungkap Cowok ini Jadi Papa Tiri Baru Raffi Ahmad, Ketahuan Jalan Bareng, Kamu Kenal Gak?
Menurut Putri, ia telah ditalak sang ustaz sejak enam bulan terakhir.
"Mediasi gagal, jadi tetap sidang. Secara syari sebetulnya sudah cerai dari September," ujar Putri Aisyah Aminah sambil bergegas menuju mobilnya.
Ibu beranak tiga itu juga menyebut sebetulnya masalahnya dengan ustaz Al Habsyi telah selesai secara agama.
"Udah kok udah talak. Pokoknya tinggal dilegalitas saja, masalahnya sebetulnya sudah selesai," ungkap Putri Aisyah.
"Saya minta doanya aja, saya terima kasih untuk doanya, terima kasih untuk supportnya dan perhatiannya. Makasih banyak ya," tuturnya.
Gaya Hidup
Di balik kisah kisruh rumah tangganya, menarik pula disimak sisi lain kehidupan pesohor yang satu ini.
Beberapa orang menyebut jika kehidupan ekonomi Al Habsyi sekarang cukup mapan.
Baca: Ayu Ting Tak Akui Bilqis Anak Kandung Enji, lannymariani Malah Ungkap Ayu Bukan Anak Kandung Rojak
Selain dari honor ketika ceramah on air maupun off air, bisnis suami Putri Aisyah Aminah juga tergolong sukses.
Itu tampak dari rumah dan mobil mewah yang dikendarai pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan ini.
Baca: Inilah Foto Wajah Cantik Putri Hassa Anak Raja Salman, Dia Berjilbab
Ngomong-ngomong soal kendaraan, Al Habsyi ternyata punya mobil mewah jenis sedan yang sehari-hari digunakannya untuk berdakwah.
Sejumlah netizen yang pernah bertemu langsung dengan Al Habsyi menyebut mobil Mercedes-Benz S-Class AMG.
Di Indonesia, harga mobil ini rata-rata di atas kisaran Rp 1 miliar.
Baca: Mobil Presiden Jokowi Mogok, Mobil Antipeluru RI-1 Dipinjam SBY
“Pantesan recently habsyi ini hidupnya hedon yess. beberapa bulan yg lalu sempet ketemu, mobilnya S Class AMG euy macem punyanya rapi ahmad.. edun pisan lah pokokna mah,” tulis pemilik akun @shinta.nursatya.
“Sama saya juga pernah lihat dia pakai S Class. Woww...,” tulis pemilik akun @guntatana membenarkan.
Baca: Benarkah Raffi Ahmad Condong ke Ayu Ting Ting karena Nagita Kalah Goyangan?
Namun, saat mengalami kecelakaan di Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, Al Habsyi mengendarai mobil MPV Toyota Innova.
Mobil tersebut bisa dimiliki sebagai hasil atas jerih payah berdakwah.
Tarif Al Habsyi sekali berdakwah dikabarkan mencapai di atas Rp 10 jutaan.
Tak hanya itu, dia juga memiliki sejumlah bisnis lain dijalankan, antara lain air mineral serta agen perjalanan yang punya cabang di beberapa daerah, salah satunya di Jawa Tengah.
Usaha inilah yang pernah dimanfaatkan seorang penipu yang juga PNS Kabupaten Kendal, Eko Edi Susanto.
Penipuan itu berjalan sejak 2014 lalu.
Lewat nama usaha Jafisa Trade Center (JTC), Eko mengajukan kerja sama paket umrah murah dengan Al Habsyi.
Kerja sama itu dilakukan dengan cabang Al Habsyi Travel di Jawa Tengah.
Eko kemudian menyebar brosur umroh dengan tawaran murah meriah serta memajang foto Ustadz Al Habsyi.
Tak pelak, ratusan calon jemaah pun mendaftar hingga mencapai 823.
Namun, saat jadwal pemberangkatan 164 jemaah umrah untuk bulan Mei 2015 tiba, Eko menghilang.
Ini yang membuat Al Habsyi Tour and Travel di Jawa Tengah kelabakan, karena terkena imbasnya juga.
Bahkan, pimpinan Al Habsyi Travel perwakilan Semarang, Farikhin Juwanda, terpaksa menjual aset pribadinya untuk menjaga nama baik Al Habsyi dan perusahaan miliknya.
Penjualan itu digunakan untuk membiayai 164 jemaah yang sudah dijanjikan berangkat oleh Eko.
Kasus ini terungkap setelah Farikin melapor ke Polda Jateng pada 19 Agustus 2015.
Uang yang diperoleh tersangka mencapai Rp 14 miliar.
Eko akhirnya ditangkap dan diadili, namun usaha Al Habsyi sempat terkena imbasnya dan harus menjaga citra dengan susah payah.(*)