TRIBUN-TIMUR.COM - Salah satu bandar besar narkoba yang telah beroperasi sejak lima tahun lalu, Rusli Hasan alias Cullang (28) meregang nyawa usai ditembak aparat kepolisian Polda Sulselbar, Selasa malam (29/3/2017).
Polisi dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Selatan tak hanya menangkap bandar besar narkoba beromzet sekitar Rp 1,2 trilun itu tetapi juga sempat mengamankan istri keduanya yang diketahui bernama Yayu Aprilianti.
Siapa Yayu Aprilianti? Berikut Fakta-fakyanya.
1. Yayu Aprilianti ditaksir berusia antara 25 tahun dan 26 tahun. Dia juga turut ditangkap di sebuah rumah kos yang terletak di Jalan Trans Mamuju-Palu, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat, sekitar pukul 04.00 Wita.
2. Sumber Tribun-Timur.com dari Polda Sulawesi Selatan menyebutkan, Cullang memiliki dua istri. Yayu merupakan wanita asal Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, sedangkan Cullang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.
3. Yayu dan Cullang sama-sama "pengusaha", namun bisnis dijalankan berbeda. Sang suami menjalankan bisnis narkoba bermozet triliunan rupiah, sedangkan sang istri menjalankan bisnis butik. Pada butik berinisial AB tersebut, Yayu menjual tas branded.
4. Informasi dari polisi, Yayu dikabarkan tak mengetahui jika suaminya yang ditembak mati polisi itu menjalankan bisnis narkoba.
"Yang dia tahu malah suaminya hanya tukang sabung ayam," ujar sumber Tribun-Timur.com, Kamis (6/4/2017).
Gara-gara mengaku tak tahu bisnis dijalankan suaminya, Yayu kemudian dibebaskan polisi, dua hari lalu.
5. Saat penangkapan berlangsung, Yayu meminta polisi untuk senyap.
"Jangan ribut, jangan sampai anak (tiri) saya bangun. Khawatirnya, dia bangun dan menangis. Saya tidak mau dia tahu kalau ada kejadian ini," ujar Yayu ditirukan polisi yang enggan disebut namanya kepada Tribun-Timur.com, Kamis (6/4/2017).
Ruslan Hasan alias Cullang (28), bandar besar narkoba beromzet sekitar Rp 1,2 triliun tewas tertembak dalam perjalanan dari Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat menuju Makassar, Sulawesi Selatan.
Cullang rencananya dibawa ke Mapolda Sulawesi Selatan di Makassar bersama dengan istrinya Yayu Aprilianti yang berusia antara 25 tahun dan 26 tahun usai ditangkap di sebuah rumah kos yang terletak di Jalan Trans Mamuju-Palu, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat, sekitar pukul 04.00 Wita, Selasa (28/3/2017).
Di dalam perjalanan, dia tewas meregang nyawa saat peluru menembus dadanya.
Jenazah Cullang, pemuda asal Jalan Balana, Makassar, kemudian dibawa ke RS Bhayangkara, Makassar, untuk menjalani otopsi.