Empat Dosen Unismuh Ikut Program LeX di Singapura

Penulis: Hasrul
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fasilitator atau dosen Unismuh mengikuti Pelatihan Fasilitator Learning Express di Singapore Polytechnic.

Laporan Wartawan Tribun Timur Hasrul

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali mengutus empat fasilitator atau dosen untuk mengikuti Pelatihan Fasilitator Learning Express di Singapore Polytechnic.

Program Learning Express (LeX) merupakan salah satu program kolaborasi antara Singapore Polytechnic dengan KUI Unismuh.

Keempat orang yang diutus ialah Wongso Adi Saputra SPd MPd, Ariana Nurdin SPd MPd, Ardiana (dosen), dan Muhammad Idham Asfar SPd.

Baca: Fenomena Parpolisasi DPD Dibahas di Unismuh

Selama di Singapura, keempat fasilitator Unismuh Makassar tersebut akan belajar mengenai konsep Design Thinking yang kedepannya akan diaplikasikan untuk program LeX pada bulan September mendatang.

Pada bulan Maret 2017 lalu, angkatan pertama program LeX telah direalisasikan yang dipusatkan di Kota Makassar dan Kabupaten Bantaeng.

Baca: Unismuh Makassar Terapkan Parkir Elektronik, Gratis

“LeX program akan diadakan setiap semester selama tiga tahun di Unismuh Makassar,” ungkap Koordinator Fasilitator untuk Program LeX Unismuh Makassar, Wildhan Burhanuddin SPd MHum, Kamis (6/4/2017).

Menurut Wildhan, program kerjasama tersebut diharapakan mampu meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa Unismuh Makassar dan menambah pengalaman mahasiswa berkolaborasi dengan mahasiswa luar negeri.

Selain itu, Wildhan berharap agar mahasiswa Unismuh Makassar mempersiapkan diri untuk mengikuti program LeX yang akan dilaksanakan kembali pada bulan September 2017 mendatang.

“Kami sangat berharap mahasiswa dari berbagai program studi yang ada di Unismuh Makassar untuk dapat mengikuti program kolaborasi ini," kata Wildhan. (*)

Berita Terkini