Ketua Hipmi Sulsel Digugat ke Pengadilan Makassar, 17 BPC Desak Digelar Musdalub

Penulis: Waode Nurmin
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dewan Kehormatan BPD Hipmi Sulsel, Ringgo Boy didampingi anggota Dewan Kehormatan BPC Hipmi Makassar Zaldy Darmawan saat ditemui di Makassar.

Laporan Wartawan Tribun TimurĀ  Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Ketua BPD Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Sulsel, Herman Heizer, terancam diganti.

Hal ini setelah wacana desakan musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) menyebar ke badan pengurus baik BPC, BPD hingga BPP HIPMI. Bahkan segera akan dilakukan setelah pihak BPP menurunkan 'izin'nya.

Bahkan saat ini juga beberapa badan pengurus cabang (BPC) Hipmi melayangkan mosi tidak percaya kepada Herman yang baru dilantik Februari lalu itu.

Salah seorang senior HIPMI Sulsel Ringgo Boy kepada media di Makassar mengatakan ada sekira 17 BPC yang melakukan mosi tidak percaya kepada kepemimpinan Herman Heizer tersebut

"Ini sebenarnya baru isu dari BPC. Ada 17 BPC yang sudah melayangkan mosi tidak percaya kepada Herman. Diantaranya Makassar Gowa Takalar Bantaeng Sinjai Selayar, Bulukumba, Luwu. Soppeng Palopo. Sidrap. Tapi sisa memasukkan ini ke BPP Hipmi pusat secara resmi," katanya lagi.

Atas dasar itu pula, Boy juga melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Makassar.

Boy menjelaskan jika dasar gugatan itu yakni banyak pasal yang dilanggar oleh Herman, bahkan mekanisme musda tidak sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) dan petunjuk organisasi.

"Salah satunya dalam hal penyusunan pengurus organisasi. Banyak pengurus yang tidak jelas. Orang-orang luar tiba-tiba jadi pengurus. Dan memang dia ini tidak menghargai seniornya. Memang saya pribadi menilai mulai dari mekanisme terpilihnya sampai menyusun pelantikan, memang dia langgar semua," ujarnya.

Yang lebih disayangkan lagi, kata Troy jika karena isu mosi tidak percaya itu, Herman malah mengancam membekukan BPC - BPC tersebut.

"Seharusnya sebagai ketua dia rangkul ini BPC. Tanyakan apa masalahnya, ibarat dia kepala rumah tangga harus panggil anaknya. Bukan malah mengancam dan mau membekukan BPC. Mau mem PLT kan ketua BPC. Ini sama seperti memperlihatkan arogansinya. Hipmi kan organisasi kader,".

Salah satu Dewan Kehormatan BPC HIPMI Makassar, Saldi Darmawan, membenarkan adanya goncangan di badan BPD HIPMI Sulsel.

"Yah saya sudah dengar juga soal itu. Makanya saya selaku bagian dari organisasi ini merasa sangat menyayangkan kenapa bisa terjadi hal seperti ini. Ini sebenarnya sepele saja sepanjang Herman bisa membenahi kembali persoalan dalam tubuh BPD semua pasti bisa selesai. Cuma sepertinya tidak ada niat membenahi yang diperlihatkan Herman sehingga wajar lah jika sejumlah BPC semakin berontak," jelasnya.

Olehnya rencananya 17 BPC ini mendesak agar diadakan musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) ulang. Apalagi SK Herman juga belum dikeluarkan dari BPP Hipmi pusat.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua BPD Hipmi Sulsel, Herman Heizer mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada BPP terkait adanya mosi tidak percaya yang dilayangkan sejumlah BPC.

"Saya tidak mengerti dinamikanya bagaimana. Mosi tidak percaya itu dilayangkan teman-teman yang kecewa kemudian dibawa ke gerakan mosi tidak percaya. Saya merasa tidak melanggar AD/ART. Kalau pun begitu saya serahkan sepenuhnya kepada BPP," ujar Herman yang mengakuĀ  sementara jalankan beberapa program sejak saya dilantik 3 Februari kemarin

Berita Terkini