TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO- Anggota DPRD Toraja Utara Selvi Mangiwa punya kebun kelapa sawit yang letaknya tidak jauh dari kebun sawit almarhum Akbar (25), korban ular piton raksasa.
Kebun sawit Selvi sekitar 400 meter dari kebun Akbar, di Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Baca juga: Beginilah Media Amerika dan Inggris Berkiblat ke Tribun Timur Terkait Ular Piton Sulbar
Muhammad Akbar ‘Salubiru” bin Muhamad Ramli ditemukan di perut ular piton di kebun sawitya itu, Senin (27/3/2017) malam.
"Iya ada kebun saya dekat lokasi kejadian," kata Selvi, legislator Gerindra, tersebut kepada Tribuntoraja.com, Kamis (30/3/2017).
Menurutnya, kematian Akbar dimangsa ular piton adalah yang pertama kalinya di Sulbar.
"Ini kejadian pertama selama 40 tahun," kata Selvi kepada Tribuntoraja.com.
Baca juga: Detik-detik Warga Bunuh Ular Piton yang Menelan Akbar, Tiga Kelompok 60 Orang
Selvi, sudah 28 tahun malang melintang mengelola sawit di Mamuju Tengah.
Sepengatuhan Selvi, "itu lokasi memang hutan belantara dulu, sepi, yang ramai warga hanya di porosnya aja."
Selvi juga tahu jika daerah tersebut kaya akan ular piton.
"Kemarin (dulu) saya punya penjaga kebun Papa Sakma, temukan ular sepanjang enam meter, sepertinya lagi pada keluar ini ular dari sarangya," tutur Selvi.
Ular piton yang menelan Akbar bulat-bulat berukuran panjang 7,1 meter.
Ular diukur dengan meteran kayu, setelah warga menghancurkan kepala ular, dan membela perut, dan menyamak kulitnya.
Berat ular kurang lebih 158 kg, atau nyaris empat kali lipat dari tubuh Akbar.