Warga Tewas Ditelan Ular

Akbar Tewas Ditelan Ular Piton saat Anaknya Baru Lahir dan Inilah Isi Mimpinya Jelang Peristiwa itu

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

MAMUJU, TRIBUNSULBAR.COM - Akbar (25), petani kelapa sawit di Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, yang tewas diterkam ular piton atau sanca kembang atau sanca batik, ternyata sedang berjuang untuk keluarganya.

Ceritanya, dia ke kebun untuk memetik kelapa sawit, lalu dijual demi membiayai perjalanannya dari Mamuju Tengah ke Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca: Ular yang Telan Akbar Tercatat dalam Rekor Dunia, Terpanjang yang Memangsa Manusia

Di Luwu, Akbar rencananya akan menjemput istrinya bernama Muna dan anaknya.

Baca: 7 Fakta Kematian Tragis Akbar Ditelan Ular Piton, Nomor 3 Paling Miris

Sekretaris Desa Salubiro, Junaedi mengatakan, sekitar sebulan sebelum kejadian ini, Akbar mengantar Muna ke kampung halaman di Luwu untuk melahirkan anak kedua mereka.

"Saat (istri) selesai melahirkan, Akbar kembali ke sini. Jadi, rencananya ini, Akbar pergi panen sawitnya karena mau ke Palopo (Luwu) kembali jemput istrinya, kasihan," tutur Junaedi.

Ayah almarhum juga tidak berada di Mamuju Tengah saat kejadian maut itu menimpa.

Baca: Ngeri! Beginilah Cara Ular Piton Memangsa Akbar di Kebunnya, Ditelan Utuh dan Lengkap dengan Sepatu

"Orangtuanya juga baru sampai tadi pagi (Selasa kemarin), karena dia ada di Tinambung, Polewali Mandar," kata Junaedi.

Polewali Mandar merupakan kabupaten di Sulawesi Barat.

Akbar merupakan anak yatim.

Baca: FOTO: Inilah Akbar, Warga Mamuju yang Ditelan Hidup-hidup Ular Piton

Ibunya meninggal, sedangkan ayahnya masih hidup.

Halaman
1234

Berita Terkini