Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Dua hari, Kota Makassar kedatangan tokoh sekaligus ketua umum partai politik. Dua tokoh itu Surya Paloh dan Setya Novanto.
SP akronim nama Surya Paloh tiba di Makassar, Sabtu (25/3/2017) dan meninggalkan Makassar pagi tadi.
Sementara Setnov sapaan Setya Novanto baru tiba di Bandahara Lama Sultan Hasanuddin, Mandai, Maros, hari ini, Minggu (26/3/2017).
Baca: Mobil Mewah Partai Nasdem Parkir di Clarion, Mulai dari Cadillac Escalade Hingga Hummer H2
Baca: Surya Paloh Naik Mobil Ala Donald Trump
Jika sehari sebelumnya SP datang untuk melantik Garda Pemuda dan Garnita Partai Nasdem Sulsel, maka Setnov datang menghadiri pelantikan pengurus DPD II Golkar Makassar, KNPI Sulsel versi Yasir Mahmud, serta Rapimnas II AMPG.
Pelantikan pengurus KNPI Sulsel dan Rapimnas II PP AMPG digelar di Hotel Grand Clarion, sementara pelantikan pengurus DPD II Golkar Kota Makassar di Anjungan Patai Losari, Jl Penghibur, Makassar.
Ada yang berbeda saat dua tokoh, Surya Paloh dan Setya Novanto datang ke Makassar, yakni proses penjemputannya.
Kemarin Surya Paloh dijemput oleh pengurus dan kader Nasdem Sulsel dengan iring-iringan mobil mewah, sementara Setnov hanya dijemput menggunakan ratusan becak motor (bentor).
Selain bentor juga nampak mobil karya kekaryaan jenis APV yang sehari sebelumnya dibagikan oleh Plt Ketua DPD Partai Golkar Sulsel HAM Nurdin Halid.
Dikonfirmasi mengenai penjemputan Ketua DPR RI Setnov menggunakan bentor, Bendahara DPD I Partai Golkar Sulsel, Rusdin Abdullah, mengaku, penyambutan Setnov dikemas secara sederhana.
"Golkar adalah partai milik rakyat, kami tidak ingin mempertontonkan kemewahan di tengah kondisi rakyat yang masih mayoritas di bawah angka kemiskinan," ungkap Rudal sapaan Rusdin Abdullah, Minggu (26/3/2017).
Selain itu, Rudal juga menjelaskan jika kedatangan ratusan bentor di Bandara Lama Sultan Hasanuddin merupakan bentuk apresiasi rakyat terhadap figur Setya Novanto.
Selain itu, Rudal juga menjelaskan jika kedatangan ratusan bentor di Bandara Lama Sultan Hasanuddin merupakan bentuk apresiasi rakyat terhadap figur Setya Novanto.
"Komunitas pengemudi bentor sangat ingin bertemu langsung dengan Pak Setnov makanya dia datang," ujar Rudal.(ziz)