TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Jika Bupati Jeneponto Iksan Iskandar beberapa bulan terakhir merasa mengurus sendiri roda pemerintahan, tanpa kehadiran Sekda dan wakilnya.
Lain halnya dengan yang dirasakan Wakil Bupati Jeneponto Mulyadi Mustamu.
Beberapa bulan terakhir, Mulyadi merasa tidak dianggap lagi oleh bupati dan SKPD.
"Memang akhir-akhir ini saya sudah jarang diundang oleh SKPD kalau ada acaranya, harusnya kan saya diundang karena saya juga pejabat," kata Mulyadi kepada TribunJeneponto.com, Rabu (1/3/2017).
Ketua Hanura itu juga menjawab sindiran Iksan Iskandar soal tidak bekerja.
"Saya sudah berjanji itu hari kepada masyarakat bersama Pak Bupati, akan komitmen lima tahun ke depan, jadi tidak benar kalau saya tidak hadir dengan alasan politik," ujar Karaeng Tinggi, sapaan Mulyadi.
Sebelumnya, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar meninggung wabub dan sekdanya yang tidak mendampinginya di acara sosialisasi di depan pejabat SKPD, camat dan lurah.(*)