VIDEO ON DEMAND

VIDEO: Isak Tangis Iringi Pemakaman Rafika Hasanuddin

Penulis: Desy Arsyad
Editor: Ilham Mangenre
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-TIMUR.COM, BELOPA- Isak tangis keluarga mengiringi pemakaman jenazah Rafika Hasanuddin (22), di Desa Balla, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, Selasa (17/1/2017) malam.

Mayit sarjana Farmasi UIT Makassar itu disalati di Masjid Raya Babussa'adah Bajo.

Pelepasan jenazah di rumah keluarga duka, Jl Gunung Latimojong, Desa Balla.

Ratusan warga datang melayat dan mengantar jenazah.

Almarhumah adalah anak yatim.

Selama ini tinggal bersama ibunya, dr Hj Yusni Yunus, dan nenek, di Balla.

Ayahnya, Hasanuddin Hasan, meninggal dunia tahun 2008.

Rafika diduga pembunuhan, ditemuka tak bernyawa dan menggenaskan di rumah Perumahan Yusuf Beauti, Jl Manggarupi, Somba Opu, Kabupaten Gowa, Senin (16/1/2017).

Cucu Tokoh Luwu 

Ketua Umum Pengurus Besar Kerukunan Keluarga Luwu (KKL) Raya, Buhari Kahar Mudzakkar, datang khusus ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, untuk menyalati jenazah Rafika Hasanuddin (22), sebelum dibawa ke Luwu, Selasa (17/1) pagi.

Malam, Bupati Luwu Andi Mudzakkar dan Wakil Bupati Luwu Amru Saher ikut menyalati jenazah Rafika dan mengantarnya ke pemakanan bersama ratusan Wija to Luwu.

Siapa Rafika Hasanuddin?

Dia ternyata cucu, anak, dan ponakan tokoh yang disegani di Luwu. Kakeknya bernama Opu Hasan. Semasa hidup, Opu Hasan pernah menjadi Ajudan Pribadi Pendiri Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) Abdul Qahhar Mudzakkar. Setelah “pensiun” dari DI/TII, Opu Hasan memprakarsai pendirian pesantren di Bajo, Luwu, dan dikenal sebagai kiai hingga wafat.

Opu Hasan mempunya dua anak laki-laki yang cukup menonjol, Opu Hasanuddin Hasan dan Opu Arief Hasan. Keduanya lahir di hutan di masa perjuangan DI/TII dan sudah meninggal dunia.

Opu Hasanuddin yang menikah dengan Yusni Husni melahirkan dua anak, yang tua seorang putri bernama Rafika Hasanuddin, yang bungsu bernama Ari (20).

Halaman
123

Berita Terkini