Pro Kontra Kenaikan Biaya STNK

HMI Makassar Juga Protes Kenaikan Tarif Urus STNK dan BPKB

Penulis: Hasan Basri
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

STNK di kantor UPTD Samsat Rantepao, Toraja Utara, Kamis (5/1/2017).

Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri

TRIBUN-TIMUR.COM - Kebijakan pemerintah menaikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mulai menuai protes dari kalangan mahasiswa.

Salah satunya dari lembaga Himpunan mahasiswa Islam (HMI) di Makassar. Kebijakan pemerintah ini dinilai tidak pro terhadap rakyat.

Tetapi menyengsara rakyat dan tidak sesuai dengan Nawacita yang pernah dijanjikan Presiden dalam kampanye Pilpres.

"Tuntutan kami tidak hanya PP 60, tapi ada beberapa kebijakan pemerintah. Salah satunya, kenaikan harga cabai, kenaikan tarif listrik dan memberikan kebebasan kepada pihak asing untuk memimpin perusahan BUMN," kata Hasan Basri ketua HMI Cabang Makassar.

Kenaikan tarif pengurusan STNK, BPKB dan tarif Listrik dianggap sebagai kado pahit awal tahun 2017 yang diterapkan pemerintahan Presiden Jokowi.

"Untuk aksi, kami sementara rapatkan. Tapi pastinya dalam waktu dekat ini," paparnya.(*)

Berita Terkini