Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wakil Walikota Makassar, Dr Syamsu Rizal Mi sebagai Keynote Speaker pada Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Sensitif 2016, dikampus STMIK Dipanegara, Jl Perintis Kemerdekaan, Sabtu (17/12/2016).
Deng Ical saap akrab Wakil Walikota tersebut menuturkan bahwa pemerintah kota Makassar telah membuat Operation Room yang merupakan aplikasi dari Smart City.
Selanjutnya pemerintah Kota Makassar ingin membuat sebuah blu print pengembangan IT atau pelayanan pemerintahan berbasis IT di kota Makassar.
Deng Ical juga mengungkapkan bahwa belum genap satu tahun Operation Room sudah menjadi contoh yang baik bagi pemerintahan di Indonesia.
"Sehingga IPM dan Microsoft akhirnya mendukung penuh apa yang kita lakukan saat ini, dan ternyata ini juga menjadi sorkat peningkatan pelayanan publik," kata Deng Ical.
Tak hanya itu, bahkan salah satu program pemerintah kota Makassar yakni Home care sudah direplikasi sampai di Belanda dan Denmark.
Home carenya saat ini terkoneksi langsung dengan Operation Room yang biasa dikenal dengan mobil Dottoro'Ta. Bahkan pelayanan IKG juga sudah menjangkau ke rumah-rumah warga.
"Jadi nanti kalau ada yang kurang sehat bisa telpon langsung, karena semua puskesmas itu terkoneksi langsung dengan Operation Room kita dan juga terkoneksi langsung dengan ratusan dokter-dokter ahli, sehingga tidak perlu lagi datang ke puskesmas, itu menjadi salah satu keunggulan dari pemakaian Smart City IT dalam konteks pelayanan pemerintahan," jelas Deng Ical.
Hadir dalam acara seminar tersebut, Guru besar teknologi informasi ITB kordinator forum Smart City Prof Dr Ir Suhono H Supangkat M Eng, Steering committee Sensitif, Joko Sutarno serta ketua Stimik Dipanegara, Drs H Surga. (*)