Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Bandar sabu, Arman alias Cuplis (30) warga Kumala II nekat loncat dari lantai dua Wisma Sehati saat terkepung petugas di Jl Cendrawasih, Rabu (23/11/2016) pukul 23.30 Wita.
Saat dikepung oleh gabungan kesatuan yakni, Satpol PP Makassar dan Resmob Polsek Mamajang. Cuplis sedang berdua dengan pacarnya, Bunga (23) warga Jl Veteran Selatan di kamar nomor 9.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Burhanudin mengatakan, saat penangkapan bandar narkoba, petugas khawatir karena pelaku langsung loncat untuk berusaha melarikan diri.
"Petugas di lapangan itu hanya berusaha amankan pelaku saja, tidak lebih dari itu tapi ternyata pelaku lompat tinggalkan barang bukti dan juga pacarnya," kata Burhanudin, Kamis (24/11/2016).
Bangunan itu memang tinggi, akibatnya aksi loncatan si Cuplis berakhir sudah, Cuplis tiba-tiba lumpuh dalam sesaat. Petugas Satpol PP dan Resmob Polsek Mamajang pun mengamankan pelaku.
Dari tangan Cuplis, petugas amankan barang bukti berupa lima paket narkoba jenis sabu sebanyak 30 gram, pil extasi 6 setengah butir, satu timbangan elektrik, dan juga alat hisap sabu atau bong.
Selain itu, Burhanuddin mengungkapkan, petugas juga menemukan uang tunai senilaiĀ Rp 20,7 juta. Uang itu diduga kuat adalah hasil dari penjualan sabu dalam beberapa terakhir ini di Makassar.
"Barang bukti sabu, alat-alat hisap dan juga uang tunai senilai puluhan juta itu sementara kami proses dan penyidikan bersama pelaku dan pacarnya, nantinya akan dikembangkan," ungkapnya. (*)