Mahasiswa STKIP YPUP Pamer 40 Media Pembelajaran Matematika

Penulis: Hasrul
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa program studi (prodi) matematika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yayasan Ujung Pandang (YPUP) menggelar Pameran Media Pembelajaran Matematika di Balai Bahagia YPUP Jl Andi Tonro Makassar, Kamis (17/11/2016).

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Mahasiswa program studi (prodi) matematika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yayasan Ujung Pandang (YPUP) menggelar Pameran Media Pembelajaran Matematika di Balai Bahagia YPUP Jl Andi Tonro Makassar, Kamis (17/11/2016).

Dosen Matematika STKIP YPUP, Jeranah SPd MPd menjelaskan matematikan sebagai mata pelajaran yang abstrak membutuhkan media agar siswa tidak jenuh, bosan dan merasa sulit belajar matematika.

Sehingga mahasiswa prodi matematika STKIP YPUP sebagai calon gurus diberikan tugas membuat media pembelajaran sesuai dengan mata kuliah media pembelajaran di semestet genap.

Media Pembelajaran Matematika yang dipamerkan pada kegiatan tersebut berjumlah 40 buah yang merupakan karya mahasiswa prodi matematika STKIP YPUP dari berbagai angkatan.

"Semua mahasiswa memamerkan karyanya baik yang sudah lama dibuat maupun yang baru, karena kegiatan pameran ini baru yang pertama kali dilakukan," tutur Jeranah.

Media pemebelajaran matematika yang dipamerkan dibuat oleh mahasiswa berdasarkan kelompoknya dan setiap kelompok minimal beranggotakan dua orang dan maksimal empat orang.

Melalui pameran media pembelajaran matematika yang dihadiri puluhan peserta dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) tersebut diharapkan mampu memacu kreativitas mahasiswa untuk membuat media pemebelajaran yang lebih menarik dan mudah dipahami.

"Media sangat penting dan sangat membantu saat proses mengajar di kelas khususnya matematika sehingga kita motivasi mahasiswa atau calon guru ini untuk membuat media pembelajaran," kata Jeranah.

Jeranah berharap pameran media pembelajaran matematika tersebut bisa rutin dilakukan, sehingga mahasiswa juga bangga dengan karyanya dan bisa saling bertukar pendapat terkait media pembelajaran matematika.

"Jika mereka sudah dilatih membuat media pembelajaran saat mahasiswa makan saat mereka mengabdi nanti di kampung mereka tidak kewalahan lagi membuat media pemebelajaran," ungkap Jeranah.

Media pembelajaran matematika yang dibuat mahasiswa prodi matematika STKIP YPUP menggunakan bahan yang cukup sederhana dan ramah lingkungan sehingga mudah untuk dibuat dan dipraktekkan di sekolah.

Pameran Media Pembelajaran Matematika tersebut terlaksana berkat bantuan pengurus Himpunan Matematika STKIP YPUP sebagai panitia pelaksana dan penanggung jawab acara.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan pihak Yayasan memberikan dukungan penuh untuk pembinaan mahasiswa terkait pembuatan media pembelajaran agar mahasiswa bisa ikut kompetisi media pembelajaran ke tingkat nasional.(*)

Berita Terkini