Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Inilah Orangtua Bayi Kembar Empat di Pinrang, Suami Satpam, Istri Kuliah S2

Satu dari empat bayi pasangan suami istri ini meninggal dunia, beberapa jam setelah dilahirkan.

Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Ilham Mangenre
Inilah Orangtua Bayi Kembar Empat di Pinrang, Suami Satpam, Istri Kuliah S2 - orangtua-bayi-kembar-empat_20160907_115218.jpg
Hery Syahrullah/tribunpinrang.com
Rezki (29) dan Nurlina (35), orangtua bayi kembar empat, di RSUD Lasinrang, Jl Macan, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Rabu (7/9/2016).
Inilah Orangtua Bayi Kembar Empat di Pinrang, Suami Satpam, Istri Kuliah S2 - bayi-kembar-empat_20160906_135120.jpg
Hery Syahrullah/tribunpinrang.com
Bayi kembar empat di RSUD Lasinrang, Jl Macan, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Senin (5/9/2016). Keempat bayi adalah buah hati pasangan suami istri Rezki-Nurmiati.
Inilah Orangtua Bayi Kembar Empat di Pinrang, Suami Satpam, Istri Kuliah S2 - bayi-di-pinrang_20160906_135144.jpg
Hery Syahrullah/tribunpinrang.com
Bayi kembar empat di RSUD Lasinrang, Jl Macan, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Senin (5/9/2016). Keempat bayi adalah buah hati pasangan suami istri Rezki-Nurmiati.

TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO- Rezki (29) dan Nurlina (35), nama kedua orangtua bayi kembar empat yang lahir di RSUD Lasinrang, Jl Macan, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Senin (5/9/2016). 

Mereka warga Kelurahan Ulu Tedong, Kecamatan Watang Sawitto.

Rezki berprofesi sebagai satpam. 

Sedangkan Nurlina guru honorer di salah satu SMKN di Pinrang.

Selain sebagai honorer, Nurlina kuliah, dalam tahap penyelesaian program pascasarjan (S2) Jurusan Bahasa Inggris di Universitas Muhammadiyah Parepare, Kota Parepare, Sulsel.

Satu dari empat bayi pasangan suami istri ini meninggal dunia, beberapa jam setelah dilahirkan.

Yang meninggal adalah bayi laki-laki. Tiga bayi saudara almarhum berjenis kelamin wanita.

Nurlina menyebut persalinannya adalah keajaiban.

Pasalnya, selama hamil dan hasil pantauan melalui ultrasonografi (USG), tidak pernah terlihat empat bayi dalam kandungannya.

"Beberapa bulan sebelum melahirkan, saya sempat USG, tapi hasilnya menyatakan bahwa akan melahirkan bayi kembar dua, tapi kenyataannya yang keluar ada empat bayi kembar," kata Nurlina kepada tribunpinrang.com, di RSUD Lasinrang, Rabu (7/9/2016).

Rezki yang selama ini bolak-balik mengantar istri ke dokter juga mengakui hal senada

"Hasilnya, tetap menyatakan bahwa kami akan punya bayi kembar dua," Rezki.

Dia mengaku bersyukur sekaligus berduka, satu bayinya harus pergi selama-lamanya.

"Meski satu di antaranya telah meninggal, kami tetap harus bersabar dan bersyukur dengan apa yang diberikan oleh Tuhan," katanya. (*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved