Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Alumni Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) akan menggelar Semiloka Kajian Pengembangan Ketenagalistrikan di Kawasan Timur Indonesia di Gedung IPTEKS Unhas Kampus Tamalanrea, Sabtu (10/9/2016).
Kegiatan tersebut sebagai bentuk peran aktif alumni Unhas terhadap masa depan ketenagalistrikan dan pengembangan industri di Kawasan Timur Indonesia.
Ketua Panitia Pelakaana Semiloka, Abdul Azis Lihawa ST mengatakan kegiatan tersebut karena ketidakseimbangan distribusi jumlah penduduk, luas wilayah, dukungan kelistrikan dan kontribusi PDB saat berkunjung di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih No 430 Makassar, Selasa (6/9/2016).
"Kegiatan ini menjadi dasar bagi pembuatan rencana pengembangan kapasitas daya terpasang bagi PLN untuk kawasan Indonesia Timur," kata Azis.
Panitia pun menghadirkan penentu kebijakan sebagai narasumber seperti Dirut PLN, Sofyan Basir, Dewan Energi Nasional, Prof Dr Ir Syamsir Abdhu, Dirut PT Semen Tonasa, Ir A Unggul Attas MBA, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi Kementrian ESDM, Ir Rida Mulyana MSc, Dirut PT BRI Tbk,
Serta Asmawi Syam SE MM, Pengamat Ekonomi dan Industri Nasional/Ketua KPPU, Dr Syarkawin Rauf MSE, Direktur Teknik dan Lingkungan Ditjen Ketenagalistrikan Kementrian ESDM, Ir Munir Ahmad, Bupati Bone, Dr A Fashar Mahdin Padjalangi MSi.
Kegiatan TAN Unhas 2016 dijadikan momentum oleh alumni Fakultas Teknik Unhas untuk menguraikan fakta-fakta terkait kelisrikan dan perkembangan industri di kawasan Indonesia Timur. (*)