Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pengawasan dan Pembangunan Keuangan Provinsi (BPKP) Sulawesi Selatan masih memeriksa kerugian negara kasus dugaan korupsi pembangunan gedung laboratorium terpadu Universitas Negeri Makassar yang ditangani Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.
"Masih berproses, sementara kami masih menganalisa data dari penyidik kepolisian. Pemeriksaan membutuhkan waktu. Jadi tidak bisa cepat seperti yang diinginkan," kata Kepala BPKP Sulsel Didik Krisdiyanto.
Didik mengaku belum mengetahui secara pasti hasil audit kapan keluar.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan penyidi Kepolisian terkait data-data pemeriksaan kasus korupsi tersebut.
"Jika datanya kurang, BPKP bisa meminta data dari kepolisian ," jelasnya. (*)