dr Wachyudi Muchsin
Melaporkan dari
Istana Wapres Jakarta
TRIBUN-TIMUR.COM - Niatan warga Makassar mendapatkan pelayanan kesehatan melalui stem cell di Rumah Sakit Unhas mendapat apresiasi dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Minggu (23/5), atas rencana pembukaan Pusat Stem Cell di RS Hasanuddin.
Ini mengingat lokasi geografis Makassar sebagai pusat rujukan di luar Pulau Jawa. Saat menerima tim Stem Cell Unhas yang terdiri Rektor Unhas Prof Dr Dwie Aries Tina Pulubuhu, dr Marhaen Hardjo PhD (Ketua Stem Cell Unhas), Prof dr Idrus Paturusi Sp.B (mantan rektor), dr Deby Susanti (Presiden World Council of Preventive Medicine/WOCPM). WOCPM berpusat di Paris di mana Wapres JK merangkap sebagai penasehat. Wapres menerima rombongan di Kantor Wapres, Jakarta.
Lanjut Jusuf Kalla, ke depan harapannya tidak lama lagi Makassar akan menjadi pusat rujukan stem cell untuk kawasan timur Indonesia. Saat ini, hanya 13 rumah sakit di Indonesia yang menjadi pusat pengembangan pelayanan medis, penelitian dan pendidikan bank jaringan di mana mencakup di dalamnya stem cell center RS.
“Semoga Makassar bisa menjadi pusat rujukan stem cell untuk kawasan timur Indonesia,” kata Wapres.
Panitia Seminar Internasional Stem Cell Centre RS Universitas Hasanuddin Makassar, dr Marhaen Hardjo, Ph.D, mengatakan sedang dalam pengembangan merupakan Stem Cell Center pertama di kawasan Timur Indonesia. Dengan semakin banyaknya ilmuan Universitas Hasanuddin yang belajar dan meneliti mengenai stem cell di luar negeri, diharapkan pengembangan stem cell dalam bidang penelitian dan aplikasi klinis stem cell dapat semakin berkembang dan bermanfaat kepada banyak pasien khususnya di kawasan Indonesia Timur.
Stem cell merupakan proses pengobatan dengan penanaman sistem sel induk yang berfungsi untuk membentuk sel baru.
Kelengkapan alat itu didukung bank jaringan yang makin berkembang. Bank jaringan adalah tempat penyaringan donor, pengambilan, pemrosesan, penyimpanan, serta distribusi sel dan jaringan tubuh manusia untuk kepentingan stem cell.
Salah satu pasien yang sukses menjalani proses stem cell adalah mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Mantan dirut PLN tersebut menjalani proses natural killercell (NK cell).(*)