Nah, bila kebiasaan menciumi anak ini tidak dibatasi ketika sedang flu, tak jarang justru menyebabkan anak tertular.
Jangan lupa, penularan penyakit flu adalah melalui percikan ludah/bersin yang terhirup oleh orang lain.
Salah satu cara mengatasinya sebenarnya tidak sulit, yaitu selama sakit dan berdekatan dengan anak, selalu menggunakan masker untuk menutup mulut dan hidung, agar tidak menjadi sumber penularan bagi si kecil.
Orangtua perokok menggendong dan cium si kecil
Tidak sedikit papa yang merokok. Masalahnya, tak jarang para papa ini setelah pulang bekerja dan masih bau rokok, ketika tiba di rumah ingin segera mencium sang buah hati.
Alhasil, udara napas yang dikeluarkan masih mengandung zat dari asap rokok.
Meski tidak merokok di depan anak, dampaknya tetap ada.
Kalau masih tercium bau rokok dari napas atau dari pakaian, sudah cukup membuat bayi/anak mengalami reaksi hipersensitif terhadap bau tersebut.
Hasilnya, tak jarang didapatkan kasus anak sering batuk-batuk ketika berdekatan dengan papanya yang perokok.
Malas cuci tangan sebelum menyiapkan dan memberikan makan
Menyiapkan makanan bagi anak memang terkadang merepotkan. Tak jarang para mama lupa atau malah malas mencuci tangan hingga bersih dahulu sebelum memberikan makan pada anaknya.
Ketika tangan Mamayang tidak bersih ikut memegang makanan atau alat makannya, kuman yang ada di tangan dapat pula berpindah ke tubuh anak dan menjadikannya sakit. (Kompas.com/Tabloid Nakita)