TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Salah seorang bintara penyidik di Mapolsekta Tamalanrea menyakini Jamaluddin (32) pelaku pembunuh anak kandung, memiliki kalainan jiwa level akut.
"Tatapannya kosong, selalu tertawa dan senyum, kadang teria-teriak, menangis, bahkan kalau ada aparat berseragam yang lewat dia langsung hormat," kata bintara berpangkat brigadir polisi itu kepada Tribun.
Kondisi jiwa yang labil ini, sehari sebelumnya juga diungkapkan tante almarhum, sekaligus kakak ipar tersangka, Mardiana (41).
"Rudding itu, memang baru keluar dari rumah sakit jiwa, dulu selalu memukul dan sebelum kejadian sempat berkelahi dengan kakaknya," katanya.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Sabtu (7/5/2016). (*)