Munaslub Partai Golkar

Pengamat dari Unhas Nilai SYL Figur Tepat Pimpin Golkar, Tak Setuju dengan IYL

Penulis: Abdul Azis
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Ketua Umum DPP Partai Golkar, Syahrul Yasin Limpo konsolidasi dengan pengurus DPD I dan II Papua Barat dan Papua di Hotel Royal Mamberamo, Jl SAM Ratulangi, Sorong, Papua Barat, Kamis (17/3/2016).

Laporan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR  - Pengamat Politik dari Unhas, Andi Lukman Irwan mengatakan, kapasitas dan prinsip politik Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo bisa memajukan Golkar pada Pemilu 2019 nanti.

"Sekarang Golkar terpuruk akibat konflik dualismenya. Untuk meraih kembali simpati publik, maka Golkar harus memilih figur yang tidak menonjol dalam konflik dualisme kemarin," ujar Andi Lukman, Kamis (7/4/2016).

Andi Lukman menambahkan sebagai jalan alternatif, Syahrul Yasin Limpo harus turun menyelamatkan Partai Golkar.

"Diluar dari kelompok besar yang berkonflik maka Pak Syahrul harus tampil," ungkap Andi Lukman.

Terkait komentar Bendahara Golkar Sulsel, Ichsan Yasin Limpo yang meminta kakaknya mengkaji ulang stratenginya sebelum benar-benar menuju di Munaslub Golkar, Lukam berpendapat Ichsan YL mempunyai kalkulasi politik sendiri.

"Ada kekhawatiran dari Pak Ichsan YL bahwa seakan-akan Pak Syahrul mau dijebak, dimainakn, dan dijatuhkan oleh tokoh-tokoh politik tertentu," kata Lukman.

Namun, Andi Lukman berpendapat lain, menurutnya, dari sudut pandang marketing politik dan ketokohan Syahrul Yasin Limpo, SYL memiliki kekuatan besar.

"Saya melihat Pak Syahrul mampu menggiat DPD-DPD," ungkap Lukman. (*)

Berita Terkini