TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Kerbau atau tedong dalam bahasa Toraja, pada upacara adat Rambu Solo atau pesta kematian, bagi masyarakat Toraja sering dikaitkan dengan status sosial.
Pada sebuah acara pemakaman besar yang biasanya dilakukan oleh keluarga bangsawan, jumlah kerbau yang dikorbankan bisa mencapai puluhan sampai ratusan ekor.
Kerbau yang akan dikorbankan juga memiliki jenis tertentu yang menentukan kasta masing-masing kerbau, cirinya dilihat pada ukuran, bentuk, tanduk, serta perpaduan warnanya.
Dilansir torajaparadise.com, berikut ini beberapa jenis tedong dengan keunikan khusus yang ada di Toraja.
1. Tedong Saleko
Kerbau yang satu ini merupakan jenis kerbau yang paling mahal dari semua jenis kerbau yang ada di Toraja. Harga seekornya bisa mencapai Rp 1 miliar.
Ciri khusus tedong ini adalah warna kulitnya, perpaduan antara warna dasar putih serta belang hitam, dengan tanduk kuning gading serta bola mata berwarna putih.
2. Tedong Bonga
Tedong Bonga menduduki peringkat kedua setelah Tedong Saleko, dan memiliki nilai jual yang hampir sama dengan Tedong Saleko.
Ciri fisik Tedong Bonga juga tidak jauh berbada dengan Tedong Saleko. Perbedaan yang mendasar terletak hanya pada warna dasar kerbau, Tedong Bonga berwarna dasar hitam dengan belang putih.
3.Lotong Boko
Meski jenis kerbau ini terletak di urutan ketiga namun karena jenis kerbau yang satu ini sangat langka maka untuk urusan harga kadang kala harganya hanya selisih tipis dari Tedong Bonga dan Tedong Saleko.
Ciri kerbau ini terletak pada corak/belang hitam yang menutupi punggungnya dengan tubuh berwarna dasar putih.
4.Tedong Ballian
Jika dilihat secara sepintas jenis kerbau yang satu ini adalah yang juara, hal ini di karenakan ciri utama dari kerbau ini terletak pada tanduk yang rentang panjangnya bisa mencapai 2 meter, dengan badan gempal, serta corak warna hitam ke abu-abuan.
Kebanyakan kerbau ini dikebiri. Kerbau jenis ini sudah langka sehingga kisaran harganya juga mahal, biasanya diatas Rp 100 juta.
5.Tedong Pudu’
Tedong Pudu' adalah jenis kerbau yang umum kita lihat dengan ciri khas bentuk tubuh yang kekar serta kulit yang dominasi warna hitam. Salah satu variannya adalah Pudu' Gara', yakni Tedong Pudu' yang bola matanya berwarna putih.
Selain sebagai kerbau sembelihan, karena bentuk tubuhnya yang kekar tersebut jenis kerbau ini biasanya dijadikan sebagai kerbau petarung.
Seringkali kemampuan bertarung Tedong Pudu' digunakan dalam acara Ma’palisaga Tedong (adu kerbau) yang merupakan salah satu rangkaian upacara Rambu Solo'. Acara Ma’palisaga Tedong dalam Rambu Solo' menjadi heboh dan dipadati warga yang hendak menyaksikan tontonan unik ini. Biasanya kerbau yang menang memiliki prioritas tersendiri yang mendongkrak harga jualnya.
Namun, semahal-mahalnya seekor Tedong Pudu' belum cukup untuk menyaingi harga Tedong Bonga. Harganya berkisar antara puluhan sampai Rp 100 juta, untuk harga kerbau petarung lebih mahal lagi sampai ratusan juta rupiah.
6.Tedong Todi'
Tedong Todi’ adalah jenis kerbau yang didominasi warna hitam seperti halnya Tedong Pudu' namun memiliki corak/belang putih di kepala atau tepatnya di dahi, diantara kedua tanduknya.
Tedong Todi' memiliki dua varian yakni Todi' dan Todi' Gara', letak perbedaannya hanya pada bola mata yang berwarna putih di sebut Todi' Gara'. Harga Tedong Todi’ hampir sama Tedong Pudu' berkisar antara puluhan sampai RP 100 juta.
7.Tedong Tekken Langi'
Tedong Tekken Langi' memiliki keunikan tersendiri diantara jenis kerbau lainnya yakni bentuk tanduk yang tidak simetris/sejajar, dengan ciri khusus tanduk sebelah kiri menjulang keatas, sementara tanduk sebelah kanan ke bawah atau sebaliknya.
Karena keunikannya membuat kerbau ini sangat jarang dijumpai, biasanya hanya ditampilkan dalam upacara Rambu Solo' dengan tingkatan tertentu seperti upacara Sapu Randanan (upacara adat Rambu Solo' yang tertinggi dan lengkap).
Karena kerbau ini merupakan kerbau yang langka maka harganya juga mahal berkisar diatas Rp 100 juta.
8. Tedong Sokko
Keunikan lain dari kerbau yang ada di Toraja adalah Tedong Sokko, kerbau jenis ini memiliki tanduk yang arahnya terbalik dengan kerbau umumnya yaitu arah tanduk yang menghadap ke bawah dan hampir bertemu dibawah leher.
Bila berpadu dengan corak/belang tertentu contohnya Bonga Sokko (kerbau belang dengan tanduk menghadap kebawah) nilainya menjadi sangat mahal.
9.Tedong Bulan
Tedong Bulan, yaitu jenis kerbau yang memiliki warna putih cerah agak kemerah-merahan disekujur tubuhnya. Jangan terkecoh dengan bentuk badan yang besar, tanduk kuning gading dan kulit putih mulus. Akan tetapi jenis kerbau yang satu ini adalah kerbau yang jika diurut berdasarkan tingkatan/kasta, maka Tedong Bulan adalah kerbau dengan kasta terendah di mata masyarakat Toraja.
10. Tedong Sambao'
Tedong Sambao' tidak jauh berbeda dengan bulan yang menempati tingkatan/kasta yang sama. Ciri yang membedakan antara Tedong Sambao' dan Tedong bulan terletak pada warna Tedong Sambao' yang berwarna berwarna abu-abu atau putih kelabu seperti kebo bule di Solo.