Baca tanpa iklan
Laporan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPD Nasdem yang kecewa atas kepemimpinan otoriter Ketua DPW Nasdem Sulsel, Luthfi A Mutty melakukan pertemuan di Warkop Daeng Anas, Jl Pelita Raya, Makassar.
Diketauhi 10 Ketua DPD Partai Nasdem kabupaten kota yang dicopot mantan Bupati Luwu Utara ini adalah, Ketua DPD Nasdem, Sinjai (Lukman), Soppeng (Andi Hendra P), Toraja (Simon Tandi Bua), Toraja Utara (Yunus Salu Ranto).
Tidak hanya itu, Ketua DPD Nasdem Enrekang (Lihanuddin), Parepare (Nataluddin), Luwu Utara (M Radjab), Palopo (Ahyat M Nur), Luwu (Kamaluddin) dan Pangkep (Sofyan Hamid) juga ikut dicopot.
Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Pangkep, Sofyan Hamid bersyukur atas pergantian Plt Ketua DPW Nasdem Sulsel, Luthfi Andi Mutty.
"Alhamdulillah pencopotan beberapa ketua DPD Nasdem kabupaten kota tidak terjadi karena DPP menahan," ujar Sofyan, Minggu (6/3/2016).
Ketua DPD Nasdem Kabupaten Gowa, Muhammad Nurdieni Wahab memohon Ketua Umum DPP Nasdem, Surya Paloh membatalkan kebijakan Luthfi Andi Mutty yang mencopot 10 ketua DPD Nasdem.
"Kami memohon DPP membatalkan seluruh kebijakan yang telah dibuat dimasa kepemimpinan Luthfi terkait reposisi kepengurusan DPW dan DPD," kata Nurdieni.
Ketua DPD Nasdem Palopo, Ahyat M Nur menjelaskan mekanisme penggantian yang dijadikan alasan Luthfi tidak sesuai restorasi partai.
"Seolah-olah kami tidak ada dan tidak berkeringat untuk partai," ujar Ahyat.
Ketua DPD Nasdem Parepare, Nataluddin menilai Luthfi tidak cocok memimpin Nasdem. Alasannya, Luthfi tidak menjalankan restoratif Partai Nasdem.
"Saya sangat sayangkan ini. Memang Luthfi tidak cocok di pertai Nasdem," ungkap Nataluddin.
Ketua DPD Nasdem Kabupaten Enrekang, Lihanuddin berharap DPP turun melihat kondisi pengurus yang dicopot Luthfi agar pencopotan 10 ketua DPD oleh Luthfi lebih jelas.
"Sekretaris saya yang selama masuk anggota partai Nasdem tidak bekerja dan hanya tinggal di Makassar kok bisanya diangkat jadi ketua," ungkap Lihanuddin.