Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur Nurul Adha Islamiah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Association of the Indonesian Tour and Travel (Asita) Sulsel, Didi Leonardo Manaba menyayangkan keputusan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang tidak memasukkan Sulsel dalam Program 10 Destinasi Baru Bali Kedua Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya kepada Tribun, melalui pesan WhatsApp, Minggu (21/2/2016).
"Sangat disayangkan, apalagi dipaparkan langsung pak Menteri Pariwisata (Arief Yahya) saat berkunjung ke Makassar beberapa waktu lalu," kata Didi.
Kendati tidak terpilih dalam Program 10 Destinasi Baru Bali Kedua Indonesia, pemilik travel Iramasuka tersebut optimis dengan kunjungan wisatawan ke beberapa daerah wisata seperti Toraja.
Lebih lanjut dikatakannya, hal tersebut tidak memengaruhi kunjungan wisatawan ke Toraja. Pasalnya, promosi wisata tetap rutin dilakukan pihak Pemerintah Kabupaten Toraja dan Pemerintah Provinsi Sulsel.
Ke-10 destinasi unggulan tersebut yakni, Danau Toba, Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Pulau Seribu Jakarta, Borobudur Jawa Tengah. Kemudian Bromo Jawa Timur, Mandalika Lombok, Labuan Bajo NTT, Wakatobi Sultra dan Morotai Maltara. (*)