Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Setelah diterima oleh pihak RSUD Syekh Yusuf Gowa, keluarga korban DBD yang meninggal, Syamsuddin Daeng Ngawing, diarahkan ke ruang Direkrut RSUD Syekh Yusuf, dr. Salahuddin, Senin (15/2/2016).
Saat direktur tiba dan bertemu keluarga korban, Salahuddin lalu mengucapkan turut berbela sungkawa. Dan ketika melihat gambar kondisi pasien sebelum meninggal, Salahuddin mengatakan ikut prihatin.
"Saya ikut prihatin dengan kejadian ini. Dari apa yang bapak jelaskan kronologis nya, saya sudah mengerti," katanya.
Anak alm, Syahriani, bersikeras dipertemukan oleh dokter yang menerima bapaknya saat kejadian kemarin. Sebab dari penjelasan kepala ruang IGD, jauh berbeda dengan yang terjadi.
"Lebih baik panggil langsung dokternya. Saya mau bertemu biar jelas. Kalau penjelasan karena waktu itu tidak ada tempat tidur kosong, bohong itu. Bapak saya sama sekali tidak ditangani, disentuh saja tidak. Padahal bapak saya sudah lemas. Paling tidak ditangani, malah dibilang tidak apa-apa ji, " katanya.