TRIBUNSOPPENG.COM- Tenaga honorer, perawat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) La Temmamala Kabupaten Soppeng, mogok kerja, Senin (1/2/2016).
Mereka, 169 honorer, mogok di lantai II gedung RSUD Latemmamala, Jl Malaka Raya, Kecamatan Lalabata, Watansoppeng.
Nihilnya upah atau honorarium yang membuat mereka mogok.
“Perlu ada kesejahteraan bagi para tenaga honor, jangan hanya dituntut kerja setiap hari tapi tidak diberikan gaji sebagai kehidupan sehari-hari tenaga honor,” kata Ilham, ketua komite keperawatan RSUD Latemmamala kepada tribunsoppeng.com di sela aksi.
Menurut Ilham, manajemen RSUD La Temmamala perlu berguru di RSUD Bantaeng, keringat perawat, pasien pun puas.
Anggota komiter perawat La Temmamala, Andi Panangiang, mengatakan, honor di RSUD Latemmamal tidak manusiawi.
“Gaji kami hanya 50 ribu per dua bulan, apakah cukup dengan kehidupan sehari-hari kami?” katanya.
“Padahal saya sudah tiga tahun kerja di sini,” Andi Panangian menambahkan.
Perawat honorer bernama Hamka, mengatakan hal senada.
“Rumah saya jauh dari Tajuncu ke RSUD La Temmamala, kemudian dituntut setiap hari datang, padahal gaji hanya 100 ribu per tiga bulan, saya sudah tiga tahun kerja,” kata Hamka kepada tribunsoppeng.com.
Mereka masih mogok kerja hingga berita ini ditulis. (*)