Masih Terjebak Banjir, Warga Takalar Andalkan Garam Sebagai Lauk Makanan

Penulis: Waode Nurmin
Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Ratusan warga ditiga desa ditiga Kecamatan Takalar, hingga kini masih terisolir akibat banjir, sejak tiga hari lalu.

Salah satunya di Lingkungan Tanah-tanah, Kelurahan Canrego, Kecamatan Polongbangkeng Selatan.

Tingginya air hingga 1,5 hingga tiga meter dan mencapai perut orang dewasa, membuat warga tidak bisa keluar kampung, bahkan untuk membeli makanan.

"Kalau mau keluar harus memutar jauh lagi. Jadi kita cuman makan garam dan nasi saja sebagai pengganjal, karena tidak bisa keluar beli bahan makanan, " ujar seorang warga, Baddoraja, Minggu (20/12/2015).

Kepala Lingkungan Tanah-tanah, Mahmud Laja, juga mengatakan jika banjir yang masih menggenangi rumah warga dikarenakan luapan air sungai yang ada dikampung tersebut.

"Jadinya warga malas beraktifitas karena masih banjir begini. Apalagi jalur yang biasa digunakan warga menuju kota terendam hingga tiga meter, " ujarnya.

Selain persediaan makanan yang tinggal sedikit, Mahmud juga mengatakan, jika warga mulai mengalami kesulitan air bersih.

"Memang disini sudah langganan banjir setiap tahun. Makanya warga banyak yang bangun rumah panggung, " ujarnya

Berita Terkini