Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Arsyam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Anggota Komisi II DPR RI asal Sulsel Luthfi A Mutty menilai jiwa patriotisme dan cinta tanah air dari generasi muda saat ini perlu ditumbuhkan.
Hal tersebut diungkapkan Luthfi ditengah makin maraknya pembicaraan tentang program bela negara yang dicanangkan Kementerian Pertahanan RI.
"Yang penting saat ini bukan agar generasi muda tahu perang. Bela negara yang paling penting adalah cinta tanah air, cinta kebudayaannya dan menjauhi tindakan-tindakan negatif, seperti geng motor dan lainnya,"kata Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel itu, Jumat (23/10/2015).
Luthfi yang juga mantan Bupati Luwu Utara dua periode ini menyebutkan, sekolah harus memperbanyak kegiatan ekstrakurikuler yang positif, seperti pendidikan kepanduan.
"Banyaknya aksi kejahatan jalanan yang terjadi belakang ini dan pelakunya kalau kita lihat di media banyak anak usia belasan tahun, karena pengarahan untuk melakukan kegiatan positif itu kurang. Cinta budaya dan tanah airnya kurang," terang Luthfi.
Seperti diketahui, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu tetap menjalankan program bela negara meski gagasannya itu sempat menjadi polemik.
Meski demikian, Ryamizard membantah program bela negara terkesan sangat militeristik. Dia menegaskan, persoalan pertahanan secara fisik ada di tangan TNI sebagai komponen utama pertahanan. Sedang bela negara, lanjut dia, lebih menekankan pada pertahanan secara ideologis. (*)