TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Apa jadinya jika Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bertemu dengan pendekar pencak silat Tapak Suci Muhammadiyah di Kota Makassar?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan membuka acara akbar, Muktamar ke 47 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Lapangan Karebosi, Jl Jend Sudirman, Kota Makassar, Senin 3/8/2015).
Jelas, Paspampres punya prosedur tetap (Protap) dan akan mengamankan lapangan termegah Kota Makassar itu dari 'A sampai Z' jika Jokowi dipastikan datang.
Ini menjadi pertanyaan sejumlah kalangan di Makassar yang ingin menyaksikan acara tersebut.
Entah bagaimana ‘protap’ pasukan dari panitia muktamar. Pasalnya, ribuan pendekar Tapak Suci Putera Muhammadiyah juga sudah disiapkan untuk mengawal Presiden Jokowi, apa mereka tidak baku sikut nantinya? atau malah dua kali super ketat?
Paspampres di depan Presiden Jokowi
"Mereka ini adalah pesilat dan pendekar terlatih dari Tapak Suci," kata Koordinator Keamanan Muktamar 47 Muhammadiyah Dr Ramli Haba, di kantor Tribun Timur, Senin (27/7/2015).
Muktamar ormas keagamaan terbesar Nusantara ini dijadwalkan digelar hingga 7 Agustus 2015.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla juga dijadwalkan menutup momen lima tahunan ini.
Wapres Jusuf Kalla dikawal paspampres
Panitia memerediksi sekitar 200 ribu peserta muktamar dari 33 pengurus wilayah dan pengurus luar negeri dijadwalkan hadir.
Minggir!
Paspampres wajib memastikan keselamatan presiden. ‘Jangan coba-coba’ menghalangi mereka.