Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin menyoroti permasalahan distribusi pangan yang hingga saat ini masih perlu banyak perbaikan.
Seperti mahalnya biaya distribusi akibat Sosial Cost atau pungutan liar yang selalu membayangi armada angkutan bahan pangan.
"Persoalan pungli ini sangat akut pada lintasan bahan pangan antar pulau antar propinsi. Ini juga yang menjadi salah satu alasan biaya impor pangan lebih murah dari pada produk dalam negeri," kata Akmal melalui rilis tertulisnya, Senin (22/6/2015).
Legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) itu melihat hubungan antar menteri pada pemerintahan sekarang mulai sedikit ada perbaikan.
Penyelesaian masalah distribusi pangan pada jangka panjang, menurut Andi Akmal, setidaknya harus melibatkan lima kementerian dan satu Menko.
"Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian dan Kementerian PU. Semua kementerian itu tergabung pada rapat koordinasi terbatas bidang pangan yang dipimpin menteri koordinator bidang perekonomian," jelas Akmal. (*)