Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA melakukan kunjungan ke Darwin, Australia.
Dalam kunjungan tersebut, Prof Dwia didampingi Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas, Prof Dr Jamaluddin Jompa, Direktur Teaching Industry, Prof Dr Salengke dan Kepala Sekretariat Rektor Unhas, Suharman Hamzah PhD.
"Tujuan kunjungan ini untuk menghadiri pertemuan trilateral antara Australia, Indonesia dan Timur Leste," kata Prof Dwia seperti dikutip dalam rilis yang diterima Tribun, Kamis (14/5/2015).
Di sela-sela kunjungannya tersebut, Prof Dwia bersama rombongan menyempatkan diri mengunjungi Museum Darwin. Di Museum tersebut terdapat perahu Sandeq yang pernah membawa enam anggota Korps Pecinta Alam (Korpala) Unhas saat melakukan eskpidisi pelayaran dari Makassar ke Darwin.
Perahu khas Mandar tersebut meninggalkan Pangkalan Angkatan Laut VI Makassar pada 11 Oktober 2011 dan berhasil tiba di Darwin, Australia pada 20 November 2014. Selama pelayaran tersebut, keenam anggota Korpala Unhas juga singgah di sejumlah tempat untuk melakukan penelitian.
Rektor Unhas kala itu, Prof Dr dr Idrus A Paturusi didampingi Dekan FIKP Unhas Prof Dr Andi Niartiningsih MP pun menyerahkan perahu Sandeq tersebut. untuk disimpan ke pihak Museum Nortern Territority, Darwin.
"Tidak hanya perahu Sandeq milih anak Korpala Unhas, di museum ini juga ada beberapa jenis perahu dari Indonesia, termasuk perahu Padewakkang. Perahu ini pernah dipakai nelayan Bugis-Makassar untuk mencari Taripang di perairan Darwin,"jelas Prof Dwia.