Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Panitia Seleksi Calon Rektor (PSCR) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Muhlis Latif MSi, menilai pendaftaran bakal calon rektor di pemilihan rektor kali ini kurang mendapat antusiasme dari para dosen UIN Alauddin yang memenuhi syarat sebagai calon rektor.
Hal tersebut nampak pada hari pertama dibukanya pendaftaran bakal calon rektor, PSCR UIN Alauddin tidak menerima satu pendaftar pun. Padahal, PSCR UIN Alauddin hanya membuka pendaftaran selama dua hari.
"Kalau kemarin-kemarin sebelum pendaftaran, sudah ada beredar nama-nama yang mau mendaftar jadi calon rektor. Kalau sekarang, sebagai panitia saja, belum tahu siapa calon rektor yang mau datang," kata Muhlis saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/5/2015).
Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Jumat (8/5/2015) hari ini. (*)