Orok Mengapung di Pinggir Kanal Jl Tanjung Malaka

Penulis: Hasan Basri
Editor: Mutmainnah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Jl Sarifa Raya Makassar dihebohkan dengan penemuan orok laki-laki di dalam kardus, Selasa (27/1/2015) sore. Akibat penemuan tersebut, sepanjang Jl Sarifa Raya Makassar macet total.

Laporan Wartawan Tribun Timur Hasan Basri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang warga di Jl Tanjung Malaka, kecamatan Mamajang Makassar digegerkan dengan penemuan orok di pinggir kanal, Rabu (6/5/2015).

Orok ini ditemukan terbungkus kantong plastik warna putih dalam kondisi mengapung di pinggir kanal.

Hingga malam ini, belum diketahui siapa pemilik orok yang tega membuang ke kanal. Namun kuat dugaan, orok ini merupakan hasil hubungan gelap yang dibuang dengan segaja oleh ibu kandungnya.

Penemuan bayi atau orok tak berdosa ini sempat menjadi tontonan warga setempat. Puluhan warga berdatangan untuk melihat orok bayi tersebut.

Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Besar Makassar, Kompol Agus Chaerul
mengatakan, orok bayi itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Amir (37) dan Dg. Sila yang sementara melintas di sekitar lokas penemuan orok.

"Berdasarkan keterangan keduanya, orok bayi saat itu ditemukan tertutup sebagian oleh kantong plastik putih dan masih mengapung di pinggir kanal," kata Agus.

Mantan Kapolsek Mamajang ini menambahkan orok bayi yang ditemukan itu telah dibawa ke RS Bhayangkara Jl Mappaodang Makassar. (*)

Tags:

Berita Terkini