Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Sementara itu, menanggapi rencana Menteri Agama yang akan melantik rektor UIN Alauddin pada April mendatang tanpa melalui pemilihan ulang, salah satu calon rektor lainnya yaitu Prof Dr Musafir Pababbari MSi menilai hal tersebut adalah kewenangan penuh dari menteri agama.
"Jika memang demikian keputusan menteri, saya bersyukur karena memang rektor terpilih UIN Alauddin harus segera dilantik," katanya, Senin (9/3/2015).
Wakil Rektor II UIN Alauddin ini meyakini jika menteri agama tidak segera melantik rektor UIN Alauddin yang baru, hal tersebut dapat berdampak pada citra perguruan tinggi yang berada dalam naungan Kementerian Agama sendiri. (*)