#MakassarTidakAman

Lagi, Video Geng Motor Tebas Siswa di Jl Pendidikan Makassar

Penulis: Hasan Basri
Editor: Ilham Mangenre
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasan Basri

MAKASSAR, TRIBUN TIMUR.COM - Kawanan geng motor merenggut korban  lagi. Kali ini di Jl Pendidikan, dekat Kampus UNM, Makassar, Rabu (18/2/2015) sekitar Pukul 20.00 Wita.

Korbannya adalah siswa SMK di Makassar, atas nama Chairil (18).  Ia dibacok oleh sekelompok remaja kawanan geng motor di jalan dekat kawasan perumahan mewah itu.

Lengan kanan warga asal Jl Emmy Saelan ini luka parah, nyaris putus, akibat disabet parang oleh geng motor, tersebut.

Ani (27) keluarga korban, mengatakan, kejadian ini berawal saat Chairil duduk di depan rumah temanya di Jl Pendidikan Makassar, tidak jauh dari rumahnya.

Tiba-tiba, ungkap Ani, pelaku berjumlah enam orang yang mengendarai sepeda motor datang menyerang korban senjata tajam parang. Sedangkan teman korban diserang busur.

"Chairil saat itu langsung diparangi, sementara temanya berhasil menyelamatkan diri," ungkap Ani.

Sesaat setelah menelan korban, kawanan geng motor tersebut pada kabur.

Kini korban manangis sambil merintih kesakitan di Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo, Jl Perintis Kemerdekaan Makassar.

Sebelumnya, korban sempat dirawat di Rumah Sakit Islam Faisal, Jl Ap Pettarani, untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Beginilah kondisi kota Makassar, bak dikuasai preman geng motor. Hampir setiap hari menelan korban.

Ganasnya, geng motor semakin leluasa beraksi meski belum larut malam, ini baru jam delapan malam.

Dua hari lalu, seroang pemuda dilarikan ke RS Sayang Rakyat setelah diserang busur oleh geng motor.

Beberapa hari sebelum itu, Rusdin, warga asal Jl Racing Center II Makassar tewas di tempat, di Jl Veteran Utara sesaat setelah ditikam oleh kawanan geng motor. Pelaku belum ditangkap. [baca: Ngeri, Video Geng Motor Bunuh Pengendara di Jl Veteran Makassar]

Dan masih banyak lagi, lantas apa tindakan serius dari Pemerintah Kota Makassar dan aparat kepolisian? padahal mereka sudah belajar di Hong Kong mengenai penanganan geng motor. [baca: Apa Hasil Danny ke Hong Kong? Netizen: Cerita Campur Kentut, Tena Harapangg]

Berita Terkini