Calon Presiden 2014

Dai Jangan Berdakwah Sambil Kampanye

Penulis: Andi Chaerul Fadli
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Panitia Refreshing Dai dan Pembekalan Imam, Masykur Yusuf (kedua kanan) menggelar jumpa pers di Masjid Al Markas Al Islami, Jl Masjid Raya, Rabu (4/6/2014). Kegiatan yang diselanggarakan oleh Pengurus Jam iyyatul Qurra Walhuffadz (JQH) Nahdatul Ulama (NU) Sulsel dan Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) Ambo Dalle tersebut akan di ikuti Sekitar 999 dai dan imam untuk pembekalan mengenai metode dakwah dan menjadi muballigh yang baik. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pengurus Jam'iyyatul Qurra Walhuffadz (JQH) Nahdatul Ulama (NU) Sulsel dan Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) Ambo Dalle akan menggelar Refreshing Dai dan Pembekalan Imam di Sulsel, 21-22 Juni mendatang.

"Menjelang bulan Ramadan, kita beri bekal dan refreshing untuk dai dan imam. Selain itu, karena tahun ini suasana pemilu juga, agar mereka memberikan suasana menyejukkan," ujar Ketua Panitia, Masykur Yusuf pada konfrensi pers di Masjid Al Markaz Al Islami, Jl Masjid Raya, Makassar, Rabu (4/6/2014).

Menurut lelaki berjanggut ini, suasana tahun politik dikhawatirkan dapat mempengaruhi nilai-nilai dakwah dai.

"Jangan sampai mereka menjadi provokator. Kita ingin mengembalikan dakwah sejuk tanpa pertentangan. Jangan sampai ada yang berdakwah sambil kampanye," ujar Masykur.

Sekitar 999 dai dan imam menjadi peserta kegiatan tahunan ini. Peserta diberikan pembekalan mengenai metode dakwah dan menjadi muballigh yang baik selama dua hari kegiatan.

Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Kamis (5/6/2014) hari ini. (*)

Berita Terkini