MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM- Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menggelar pertemuan kali keempat dengan pedagang korban kebakaran Makassar Mal (pasar sentral), di kediaman pribadinya, Jl Amirullah, Makassar, malam tadi, Selasa (13/5/2014).
Pertemuan yang akhirnya menorehkan kesepakatan tertulis ini juga dihadiri, pihak MTIR, Direktur PD Pasar Raya Ruslan Abu Tahir, Perwakilan Pedagang Ruko Yongris, dan perwakilan pedagang sentral lainnya.
Kesepakatan tertulis ditandatangani masing-masing pedagang atau perwakilan pedagang korban kebakaran pada kertas bermaterai Rp 6000.
"Ada hal-hal yang mesti kita jaga. Ini jaman modern kita memberikan pilihan, terserah kita yang mana mau dipakai. Kita ingin berbuat yang terbaik tapi harus didasari mufakat para pedagang, saya mau ini cepat putus (sepakat). Apa pun keputusannya. Yang jelas berdasarkan mufakat. Agar tidak terbengkalai agenda kami yang lain," kata Danny Pomanto usai pertemuan di aula kediamannya itu.
Menurut Danny, kesepakatan harus tertulis secara akta notaris. Pasangan Syamsu Rizal ini juga meminta pihak pengembang, MTIR untuk ikut membicarakan kesepahaman yang ada.
Arsitek profesional ini pun menginstruksikan PD pasar untuk segera memperkuat administrasi agar tidak lagi simpangsiur soal jumlah pedagang. Danny ingin semua rampung menyusul agenda pemerintah lainnya yang harus diurusi.
"Setelah pendataan tidak ada lagi toleransi yang diberikan pihak pemerintah untuk menghindari adanya penambahan pedagang baru yang mengklaim dirinya sebagai pedagang pasar sentral," tambah Danny. (*)
Pasar Sentral Makassar Terbakar
Pemkot dan Pedagang Pasar Sentral Makassar Akhirnya Sepakat
Editor: Muh. Taufik
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger