TRIBUN-TIMUR, JAKARTA -- Sefti Sanustika, istri tersangka kasus dugaan korupsi dan pencucian uang
kuota impor daging sapi Ahmad Fathanah, mengakui bahwa nama ibunya
masuk dalam daftar perempuan yang menerima aliran dana Fathanah. Sefti
mengatakan, namanya dan nama ibunya ada dalam daftar sekitar 40
perempuan penerima dana Fathanah. Selain ke ibunya, uang Fathanah juga
mengalir ke Sefti.
“Itu bukan semuanya perempuan-perempuan yang
terkait dengan Bapak, ada juga keluarga, ada nama mamaku, ada namaku
juga,” kata Sefti di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (3/6/2013),
saat mengunjungi Fathanah di tahanan.
Menurut Sefti, uang ke
rekening ibunya yang bernama Etty Suhaeti terlihat besar karena
merupakan akumulasi pemberian uang dalam jangka waktu tertentu. Namun,
saat ditanya mengenai maksud aliran dana tersebut ke rekening ibunya,
Sefti hanya menjawab singkat.
“Itu cuma sedikit doang kok,” ujarnya.
Selain
ke ibunya, Sefti mengakui ada aliran dana Fathanah ke anggota keluarga
yang lain. Adapun Sefti mengunjungi Fathanah yang ditahan di Rutan KPK
dengan membawa bayinya. Sefti mengantarkan makanan dan pakaian untuk
Fathanah. Dia pun berharap Fathanah tetap menjaga kesehatan selama
berada di dalam tahanan.
KPK menetapkan Fathanah sebagai
tersangka bersamaan dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera,
Luthfi Hasan Ishaaq. Keduanya diduga menerima pemberian hadiah atau
janji dari PT Indoguna Utama terkait kepengurusan tambahan kuota impor
daging sapi untuk perusahaan itu.
Dalam pengembangannya, KPK
menjerat Fathanah dan Luthfi dengan pasal tindak pidana pencucian uang
(TPPU). Terkait aliran dana Fathanah, Kepala Pusat Pelaporan dan
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) M Yusuf sebelumnya mengungkapkan,
ada sekitar 40 perempuan yang menerima aliran dana Fathanah. Namun,
Yusuf tidak menyebut kurun waktu data tersebut. Sebelumnya, dia juga
mengatakan ada 20 wanita yang dialiri dana Fathanah.
Uang Fathanah Juga Mengalir ke Mertuanya
Editor: Ina Maharani
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger