Brimob Gadungan Akhirnya Ditangkap Brimob Asli

PAREPARE, TRIBUN-TIMUR.COM -- Seorang pria bertubuh kekar, SH (22), warga Jl Agussalim Parepare yang ketahuan selama ini menyamar sebagai anggota Brimob gadungan, ditangkap aparat pihak Datasemen Brimob sungguhan, akhir pekan lalu.

SH yang ternyata mantan aparat satuan polisi pamong praja (satpol pp) Sidrap itu diamankan setelah mengaku sebagai anggota Brimob asal Bulukumba dengan nama Briptu Nanto.

Setelah ditelusuri, ternyata nama Briptu Nanto yang dipakai SH adalah pangkat dan nama asal-asalan saja untuk memperdaya calon korbannya selama ini. SH sendiri rupanya hanyalah pekerja di salah satu arena olahraga futsal di Parepare.

Kanit I Subden I Datasemen B Pelopor Brimob Parepare, Ipda Darwis Daud mengatakan, penampilan pelaku memang meyakinkan. Dengan menggunakan baju kaos Brimob celana seragamnya. Telepon selularnyapun terdapat foto berlatar logo Brimob bertuliskan Briptu Nanto.


Darwis menerangkan, penangkapan SH bermula ketika ia mengejar seorang pengendara sepeda motor yang ugal-ugalan di jalan. SH menggunakan motor matik namun tidak menggunakan helm.

Tidak berhasil mengejar pengendara motor tersebut, SH berhenti dan berpura-pura menelepon sambil menyebut kata 'komandan'. Ucapannya itu terdengar seorang anggota Brimob yang kebetulan berada di dekatnya.

Si anggota Brimob pun bertanya ke SH dari kesatuan mana. "Anak ini pun mengaku Brimob asal Bulukumba, padahal di Bulukumba tidak ada markas Brimob. Akhirnya anggota kita langsung mengamankannya ke markas," kisah Darwis.

Darwis juga mengaku sering mendapat aduan dari masyarakat, terkait kerapnya pengakuan seseorang sebagai anggota Brimob.

Setelah diinterogasi di Markas Brimob Parepare, SH lalu dibawa ke Polres Parepare untuk menjalani proses pemeriksaan.

"Anak ini kemungkinan terobsesi dengan Brimob sehingga dia nekat mengaku sebagai anggota Brimob. Dia mengaku seragam tersebut diperoleh dari seorang polisi berinisial SA. Katanya untuk kenang-kenangan," ujar Ipda Darwis.(*)