Laga Klasik PSM Makassar vs Persebaya Surabaya, Duel Beda Kondisi

Sementara itu, Persebaya datang ke Parepare dengan modal positif.

Mereka berada di peringkat keempat klasemen dengan enam poin dari dua kemenangan dan satu kekalahan.

Di tangan Eduardo Perez, Persebaya kembali menampilkan gaya main cepat dari kaki ke kaki, mengandalkan kecepatan sisi sayap.

Perkembangan permainan Persebaya pun terus menunjukkan progres.

Pengamatan Imran Amirullah

Pengamat sepak bola Imran Amirullah menilai PSM masih punya banyak pekerjaan rumah.

Menurutnya, lini tengah PSM belum optimal, terutama dalam menyuplai bola ke lini depan.

“Bagaimana kreatif dalam menyuplai bola ke depan untuk striker,” ujarnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (25/8/2025).

Sektor sayap dinilai sudah cukup baik, namun perlu dukungan dari lini kedua.

Saat bola dialirkan ke sayap, gelandang harus mendekat ke kotak penalti untuk memberi opsi lebih saat menyerang.

“Apakah crossing, cutback, atau kombinasi satu-dua, supaya ada ruang masuk ke pertahanan lawan,” ucap mantan pemain Timnas Indonesia ini.

Imran juga mengingatkan PSM mewaspadai Persebaya yang memiliki kecepatan dan kolektivitas kuat, terutama di lini tengah.

Nama Francisco Rivera disebut sebagai motor permainan yang mampu mengalirkan bola ke lini depan.

“Counter attack-nya cukup bagus. Perlu diwaspadai kecepatan dan lini tengah Persebaya,” imbuhnya.

Untuk meredam permainan Persebaya, ia menyarankan Yuran Fernandes dan kolega tidak membiarkan lawan leluasa memainkan bola.