PKS
Tantangan PKS Pemilu 2029 Harus Kalahkan Partai Lebih Muda Gerindra dan NasDem
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) target tinggi di bawah kepemimpinan Anwar Faruq dengan 14 kursi DPRD Sulsel Pemilu 2029.
TRIBUN-TIMUR.COM- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) target tinggi di bawah kepemimpinan Anwar Faruq.
Tak main-main, PKS menarget kursi pimpinan pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2029 dengan 14 kursi.
Atau dua kali lipat dari perolehan kursi saat ini, tujuh kursi.
Selama ini, PKS selalu menjadi partai median.
Tak pernah turun ke bawah.
Tak pernah juga sampai menjadi pemenang pemilu.
Padahal PKS sudah terbentuk di Sulawesi Selatan setelah reformasi 1998.
Baca juga: Muswil di Makassar, PKS Sulsel Targetkan 14 Kursi DPRD Pemilu 2029
Pamor PKS justru kalah dari partai pendatang baru seperti Partai Gerindra (berdiri 2008) dan Partai NasDem (berdiri 2014).
Partai NasDem berhasil menjadi pemenang pemilu 2024 lalu.
Kemudian, Partai Gerindra berhasil menjadi pemenang ketiga.
Posisi yang dipertahankan sejak 2014 lalu.
Ketua DPW PKS Sulsel periode 2025–2030, Anwar Faruq, menyatakan target tersebut realistis dicapai dengan kerja maksimal seluruh struktur partai.
Hal itu disampaikannya saat Musyawarah Wilayah (Muswil) PKS Sulsel di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/8/2025).
"Untuk kursi di provinsi, sekarang kan 7. Kita tingkatkan menjadi 14. Apalagi ada daerah-daerah potensial yang bisa menyumbang dua kursi,” ujar Anwar yang juga Wakil Ketua DPRD Makassar.

Beberapa daerah pemilihan (dapil) yang ditargetkan menyumbang dua kursi di antaranya Dapil 1 Makassar A, Dapil 3 Gowa–Takalar, Dapil 6 Maros–Pangkep–Barru–Parepare, Dapil 9 Sidrap–Pinrang–Enrekang, serta Dapil 11 Luwu Raya.
PKS Sulsel saat ini mengalami penurunan jumlah kursi dari 8 pada Pileg 2019 menjadi 7 kursi pada Pemilu 2024.
Partai juga kehilangan posisi Wakil Ketua DPRD Sulsel.
Selain tingkat provinsi, PKS juga menargetkan kenaikan kursi di DPR RI dari dua menjadi empat kursi, dengan rincian satu kursi di Dapil Sulsel I dan III, serta dua kursi di Sulsel II.
Di level kabupaten/kota, PKS Sulsel menargetkan perolehan 114 kursi, dua kali lipat dari capaian saat ini yang sebanyak 57 kursi.
“Targetnya 57 kali dua,” kata Anwar.
Muswil PKS Sulsel kali ini juga menjadi awal konsolidasi partai menjelang Pemilu 2029.
Agenda utama adalah penguatan struktur partai hingga ke akar rumput melalui program kaderisasi dan pemenangan pemilu (K2P).
Sekretaris DPW PKS Sulsel, Kasman, menyebut perekrutan anggota baru dan caleg kompetitif akan menjadi fokus utama.
“Untuk dapil yang banyak kursi, kita punya incumben. Harapannya bisa merekrut caleg-caleg kompetitif. Alhamdulillah, banyak tokoh masyarakat bergabung,” ungkapnya.
Muswil tersebut turut dihadiri Gubernur Sulsel Andi Sudirman dan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.
Sementara Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf hadir secara virtual.
Sejarah PKS di Sulawesi Selatan
Akar Awal (1998–2004)
Berawal dari Partai Keadilan (PK), lahir pascareformasi 1998.
Basis utama: aktivis dakwah kampus (Unhas, UNM, IAIN Alauddin, dll).
Pemilu 1999: perolehan suara masih kecil.
Tahun 2002 berubah menjadi PKS.
Pemilu 2004: memperoleh ± 7 persen suara di Sulsel, mulai masuk DPRD.
Konsolidasi & Ekspansi (2004–2009)
PKS memperluas jaringan melalui pelayanan sosial, pendidikan, dan kesehatan.
Citra: partai bersih dan peduli.
Pemilu 2009: meraih 7 kursi DPRD Sulsel.
Puncak Pengaruh (2009–2014)
PKS menjadi partai menengah kuat di Sulsel.
Basis utama: Makassar, Gowa, Maros, Parepare.
Kader PKS mulai masuk ke pemerintahan lokal (koalisi eksekutif).
Dinamika & Tantangan (2014–2019)
Pemilu 2014: turun menjadi 6 kursi DPRD Sulsel.
Isu nasional (kasus elit PKS) berdampak pada citra lokal.
PKS tetap bertahan lewat basis perkotaan & jaringan dakwah.
Kebangkitan Relatif (2019–2024)
Pemilu 2019: naik menjadi 8 kursi DPRD Sulsel.
Faktor: konsistensi PKS sebagai oposisi nasional & kerja kader di lapangan.
Stabilitas (2024–2029)
Pemilu 2024: sedikit turun menjadi 7 kursi DPRD Sulsel.
PKS tetap partai menengah, bersaing dengan Demokrat, Gerindra, Nasdem, Golkar, PAN.(tribun-timur.com/erlan saputra)
Daftar Ketua DPD PKS se-Sulsel, Ahmad Akbar, Ketua Pinrang Seumuran Kaesang Pangarep |
![]() |
---|
Sosok Abdul Kharis Almasyhari Ketua Fraksi PKS DPR RI yang Baru, Dulu Dosen Muhammadiyah |
![]() |
---|
Daftar Jagoan PKS Sulsel Dapat Nomor Urut Satu Caleg DPR RI: Sri Rahmi, hingga Amri Arsyid |
![]() |
---|
Tolak Penundaan Pemilu 2024, Politisi PKS: Masalah Kelangkaan Minyak Goreng Lebih Mendesak |
![]() |
---|
PKS Kumpul Anggota Fraksi se-Sulsel, Bahas Persiapan Pemenangan Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.