Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil AKBP Didid Imawan Kapolres Selayar, Markasnya Didatangi Puluhan Prajurit TNI

Pencarian itu setelah MT terlibat kecelakaan lalu lintas dengan keluarga salah satu oknum anggota TNI.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
POLRES SELAYAR - Kapolres AKBP Didid Imawan dan Dandim 1415 Letkol Czi Yudo Harianto. Keduanya turun tangan saat puluhan oknum prajurit TNI mendatangi Mapolres Kepulauan Selayar, Jl WR Monginsidi, Kelurahan Benteng, Kecamatan Benteng, Sabtu (23/8/2025) malam. Mereka mencari Aipda MT. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Kapolres AKBP Didid Imawan Kapolres Kepulauan Selayar.

 AKBP Didid Imawan turun tangan saat anak buahnya, dicari sejumlah prajurit TNI.

Puluhan oknum prajurit TNI mendatangi Mapolres Kepulauan Selayar, Jl WR Monginsidi, Kelurahan Benteng, Kecamatan Benteng, Sabtu (23/8/2025) malam.

Mereka mencari Aipda MT.

Pencarian itu setelah MT terlibat kecelakaan lalu lintas dengan keluarga salah satu oknum anggota TNI.

Kecelakaan itu mengakibatkan keluarga prajurit, AH dan SW luka-luka.

Informasi diperoleh, kedatangan prajurit TNI itu untuk menanyakan penanganan kasus kecelakaan lalu lintas.

Mereka mengira, Aipda MT tidak ditahan setelah mobil Honda Brio DD 134 UA yang dikemudikannya tabrakan dengan motor keluarga oknum anggota TNI.

Namun, belum diketahui kronologi kecelakaan lalu lintas itu.

Saat oknum anggota TNI tiba, Aipda MT pun dihadirkan di ruang Sie Propam.

Beberapa perwira Polres Kepulauan Selayar pun memberikan penjelasan penanganan kecelakaan itu.

Setelah itu, sekira pukul 23.41 Wita, oknum prajurit pun membubarkan diri.

Namun, persoalan itu rupanya belum selesai.

Minggu (24/8/20525), sekitar pukul 01.18 wita, sejumlah oknum prajurit TNI kembali mendatangi Mapolres Kepulauan Selayar.

Mereka kembali mempertanyakan keberadaan Aipda MT di piket penjagaan.

Aipda MT yang diperiksa di ruang Unit Lakalantas Satlantas Polres Kepulauan Selayar pun diborgol lalu dibawa ke ruang Sie Propam.

Saat perjalanan ke ruang Sie Propam, salah satu oknum prajurit disebut mengeluarkan tembakan ke udara.

Suasana pun menjadi tegang.

Begitu juga saat tiba di ruang Sie Propam, oknum prajurit tersebut disebut kembali mengeluarkan tembakan hingga mengakibatkan atap Sie Propam bocor.

Upaya untuk meredakan suasana pun terus dilakukan.

Pada pukul 02.01 Wita, beberapa oknum anggota TNI kembali mendatangi Mapolres Kepulauan Selayar.

Pada pukul 03.11 Wita, Kapolres Kepulauan AKBP Didid Imawan dan Dandim 1415 Kepulauan Selayar, Letkol Czi Yudo Harianto tiba di Mapolres Kepulauan Selayar meredam situasi.

Kasi Humas Polrestabes Kepulauan Selayar Aipda Suardi Alimuddin mengonfirmasi adanya kejadian itu.

"Ya, jadi dia menanyakan penanganan kasus lakalantas yang melibatkan anggota Polres, karena korban itu adalah keluarga salah satu anggota (TNI)," kata Aipda Suardi dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Minggu (24/8/2025) malam.

Aipda Suardi menjelaskan, sesaat setelah kejadian itu, Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Didid Imawan sudah memerintahkan Unit Lakalantas memproses hukum Aipda MT.

"Pak Kapolres dari awal kejadian baca laporannya, itu sudah minta ditindak tegas. Jadi oknum bersangkutan meski polisi, itu langsung ditahan," terangnya.

Bahkan, kata Suardi, setelah kasus kecelakaan itu terjadi,  Aipda MT langsung dinonjobkan dari jabatannya sebagai Kanit Patroli Satlantas Polres Selayar.

Aipda Suardi juga mengonfirmasi adanya suara tembakan dalam Mapolres Kepulauan Selayar.

Kondisi Mapolres Kepulauan Selayar sudah kondusif setelah Kapolres AKBP Didid Imawan dan Dandim 1415 Letkol Czi Yudo Harianto bertemu.

"Iya ada memang (tembakan). Tapi intinya itu Bapak Kapolres dan Pak Dandim sudah ketemu dan sudah tidak ada masalah," tuturnya.

Dia berharap kedua belah pihak bisa menahan diri dan menegaskan jika Aipda MT akan tetap diproses hukum.

Tribun-Timur.com sudah berusaha mengonfirmasi Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel Arm Gatot Awan Febrianto ihwal peristiwa itu, namun belum memberikan keterangan.

Profil AKBP Didid Imawan

AKBP Didid Imawan resmi menjabat sebagai Kapolres Kepulauan Selayar, Selasa (8/7/2025).

Serah terima jabatan di Aula Mappaoddang Polda Sulsel dengan AKBP Adnan Pandibu sebagai Kapolres yang lama.

Adnan Pandibu saat ini dimutasi ke Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

AKBP Didid Imawan lahir di Kota Sampit, 3 April 1980.

Ia mengawali karier sebagai perwira pertama setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2003.

Ia kemudian menempuh pendidikan lanjutan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada tahun 2016.

Pada tahun 2024 dipercaya mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SESKO AD).

Sebelum menjabat sebagai Kapolres Kepulauan Selayar, Didid Imawan terakhir bertugas di Mabes Polri sebagai Kanit 2 Subdit IV Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.

Sebuah satuan elit yang menangani kejahatan narkotika berskala nasional dan internasional.

Ia ditugaskan di posisi tersebut sejak Februari 2025, setelah sebelumnya menyelesaikan pendidikan di Seskoad.

Perjalanan karirnya banyak ditempa di Polda Banten. Ia pernah menjabat sebagai Wakapolres Serang sejak Juni 2020, kemudian dipercaya menangani berbagai posisi strategis di bidang reserse dan narkoba.

Ia pernah memimpin Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Banten, Subdit 2 Ditreskrimum, serta Ditpolairud.

Rentetan jabatan tersebut memberinya pengalaman luas baik dalam penegakan hukum pidana umum maupun kejahatan terorganisir, termasuk narkotika.

Sebelum menduduki jabatan-jabatan setingkat direktur subdit di Polda, Didid juga pernah bertugas di lapangan sebagai Kapolsek.

Pada tahun 2018, ia dipercaya sebagai Kapolsek Pasar Kemis Polresta Tangerang, setelah sebelumnya menjabat Kapolsek Ciwandan Polres Cilegon.

Didid Imawan dikenal dekat dengan masyarakat serta tegas dalam penindakan kasus-kasus yang mengganggu ketertiban umum.

Kariernya terus menanjak dengan berbagai jabatan struktural dan fungsional, mulai dari Kanit Reskrimum, Kasubbid di Ditbinmas, hingga ke berbagai posisi pimpinan di lingkungan Polda Banten.

Didid dikenal sebagai perwira dengan latar belakang teknis yang kuat di bidang penyelidikan dan penindakan, namun juga memiliki pendekatan komunikasi yang terbuka dalam menjalin sinergi lintas sektor.

AKBP Didid Imawan juga menamatkan pendidikan sarjana di luar institusi Polri.

Ia tercatat sebagai lulusan S1 dari Sekolah Tinggi Agama Islam Syamsul ‘Ulum Gunungpuyuh Sukabumi pada tahun 2020.

Ia juga tercatat menerima tanda kehormatan Satyalancana Pengabdian 16 Tahun pada 2021.

Kini, sebagai Kapolres Kepulauan Selayar, Didid Imawan mengemban tanggung jawab besar untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah kepulauan, memperkuat hubungan kemitraan antara Polri dan masyarakat, serta menjawab tantangan baru dalam pengelolaan kamtibmas di daerah perbatasan.

Immawan menyampaikan komitmen untuk meneruskan capaian positif pejabat sebelumnya dan siap bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat Selayar.

" Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh pihak di Kepulauan Selayar agar saya dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya," katanya dalam rilisnya yang diterima TribunSelayar.Com, Rabu (9/7/2025).

Masa tugasnya yang baru dimulai pada 8 Juli 2024 ini akan menjadi tonggak pengabdian yang berarti.

Kepemimpinan itu tidak hanya bagi institusi Polri, tetapi juga bagi masyarakat Selayar yang menanti kepemimpinan yang tanggap, terbuka, dan berdedikasi.

Terpisah warga Kepulauan Selayar bernama Asnawi menyampaikan selamat kepada Kapolres yang baru.

" Pertama kami sampaikan selamat kepada Pak Kapolres yang baru. Semoga bisa menjadi pengayom dan penegak hukum yang baik kepada masyarakat Selayar," katanya.

Ia berharap agar apa yang baik pada kepemimpinan AKBP Adnan Pandibu maka dapat diteruskan.

Demikian juga apa yang kurang dapat disempurnakan sebagai penegak hukum di Selayar.

Sekadar diketahui bahwa kasus yang banyak terungkap di Selayar sebelumnya adalah aksi miras dan aksi pengeboman ikan di wilayah perairan. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved