Reaksi Titiek Soeharto saat Mentan Amran Bandingkan Harga Beras Indonesia dan Jepang
Amran Sulaiman membandingkan harga beras di Jepang dan di Indonesia yang sedang naik dan dikeluhkan masyarakat.
Bahkan, kata dia, FAO hingga Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengakui adanya kenaikan produksi beras di tanah air.
Dia bilang, hal ini diperkuat dengan estimasi BPS yang mencatat bahwa akan ada surplus produksi beras sebesar 4,8 juta ton pada September 2025.
Adapun target yang ditetapkan pemerintah, lanjut Amran, produksi beras di tahun 2025 dipatok sebesar 32 ton naik dari tahun lalu yang sebesar 30 juta ton.
“Sekarang ini sampai September, estimasi BPS, itu surplus (beras) 4,8 juta ton, artinya produksi September sampai Desember itu jadinya 33-34 juta ton.
Dan target kita tahun lalu cuma 30 juta ton, sekarang kalau 33,5 juta ton naik 3 juta ton,” ungkapnya.
Janji Mentan Amran: Harga Beras Bakal Turun dalam Waktu Dekat
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjanjikan harga beras akan turun dalam waktu dekat.
Awalnya dia tak menampik harga beras sempat di atas Harga Eceren Tertinggi (HET) meski stoknya melimpah.
Namun berdasarkan hasil laporan yang diterimanya, harga gabah sudah mulai turun.
“Kami tadi sudah rapat jam 7 pagi bersama Bulog, kita cek per provinsi, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat sudah mulai ada penurunan harga.
Artinya apa? Insya Allah dalam waktu dekat akan turun harga beras,” ujarnya usai menghadiri Konferensi Pers: RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Dalam kesempatan itu, Amran juga merespons kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mewajibkan penggilingan padi besar untuk memiliki izin usaha.
Dia bilang kebijakan itu dilakukan lantaran banyak perusahaan penggilingan padi beras yang kecil-kecil kalah saing dengan penggilingan beras yang besar.
Hal ini juga yang membuat banyak penggilingan beras yang kecil sampai gulung tikar.
“Yang besar harusnya tidak masuk, mengganggu yang kecil karena kalau dia beli membeli atau mematok harga Rp 6.500, yang besar akan beli Rp 6.700 per kilogram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.