Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN VIRAL

Viral Sepatu Robek Paskibra Lutim, Anggaran Rp300 Ribu per Pasang

Foto sepatu Paskibra Luwu Timur rusak viral di medsos. Dianggarkan Rp300 ribu per pasang, Bupati minta pengadaan dievaluasi tahun depan.

Instagram Lutimupdate
SEPATU PASKIBRA ROBEK - Foto sepatu anggota Paskibra Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan tahun 2025 yang rusak parah viral di media sosial. Kepala Kesbangpol Lutim Guntur Hafid mengaku, Pemkab Luwu Timur melalui DPA menganggarkan Rp300 ribu untuk satu pasang sepatu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU TIMUR – Foto sepatu anggota Paskibra Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan tahun 2025, rusak parah viral di media sosial.

Dalam foto beredar, sepatu berwarna abu-abu merek Hoka itu terlihat robek di bagian kiri.

Kondisi tersebut langsung memicu perbincangan netizen.

Sebagian bahkan menyindir kualitas pengadaan sepatu untuk pasukan pengibar bendera.

Kepala Badan Kesbangpol Luwu Timur, Guntur Hafid, mengaku heran dengan kondisi sepatu viral tersebut.

Sebab, selama pemusatan latihan hingga menjelang HUT ke-80 RI, tidak ada laporan kerusakan besar dari para anggota Paskibra.

"Itu gambar saya juga pribadi heran. Karena selama latihan tidak pernah ada keluhan kerusakan. Bahkan sampai latihan terakhir di hari Sabtu yang dihadiri Pak Bupati, tidak ada keluhan," kata Guntur kepada Tribun-Timur.com, Kamis (21/8/2025).

Guntur tak menampik ada kerusakan kecil yang sempat terjadi selama proses latihan.

Namun segera diperbaiki rekanan.

Ia menegaskan, tidak pernah menemukan sepatu robek parah seperti yang viral di media sosial.

"Dengan latihan keras, wajar kalau ada insiden kecil. Tapi setelah diperbaiki rekanan, anak-anak tidak lagi mengeluh," ujarnya.

Isu sepatu sekali pakai pun dibantah Guntur.

Menurutnya, foto beredar justru memperlihatkan sepatu sudah tampak lusuh, bukan kondisi baru.

"Kalau dikatakan sekali pakai, pasti kelihatan baru. Tapi yang di foto itu sudah kelihatan lusuh," tegasnya.

Guntur menjelaskan, Pemkab Luwu Timur melalui DPA menganggarkan Rp300 ribu untuk satu pasang sepatu.

Namun, melalui e-katalog, rekanan bisa menawar hingga Rp270 ribu per pasang.

Peristiwa ini, lanjutnya, sudah sampai ke telinga Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam.

Orang nomor satu di Bumi Batara Guru itu meminta agar pengadaan sepatu Paskibra dievaluasi.

"Pak Bupati sudah merespons. Tahun depan akan ada evaluasi dan peningkatan kualitas. Bisa jadi anggaran juga ditambah menyesuaikan kebutuhan," tutur Guntur.

Sebagai perbandingan, berdasarkan penelusuran Tribun-Timur.com di website resmi www.hoka.com, sepatu Hoka Men's dan Women's Challenger 7 dibanderol sekitar Rp1,8 juta per pasang. (*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved