HUT RI ke 80
Seragam Belum Dilepas, Kapolres Gowa Kunjungi Dua Bocah Viral Pengais Sisa Kue HUT ke-80 RI
Kapolres Gowa AKBP Aldy Sulaiman kunjungi Syamsul dan Aidil, bocah viral pengais kue sisa HUT ke-80 RI di Lapangan Hasanuddin.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA – Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman mengunjungi rumah Syamsul (7) dan Muh Aidil (7), Senin (18/8/2025) malam.
Keduanya viral setelah mengais sisa makanan saat perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2025).
Mereka tinggal di Komplek Agus Salim, Jl Inspeksi Kanal KH Agus Salim, Kecamatan Somba Opu, Gowa.
Syamsul tinggal di kontrakan bersama empat kakak dan kedua orang tuanya.
Aidil tinggal di rumah pribadi bersama orang tua dan dua kakaknya.
Rumah mereka berjarak sekitar dua kilometer dari rumah jabatan Kapolres Gowa di Jl Syamsuddin Tunru, dan kurang dari satu kilometer dari rumah jabatan Bupati Gowa di Jl Beringin.
Baca juga: Sosok 2 Bocah Viral Pungut Kue Sisa Upacara HUT RI ke-80 di Gowa
Alumnus Akpol 2006 itu tiba pukul 22.10 Wita, masih mengenakan seragam dinas usai bertugas seharian.
Ia didampingi Kasat Intel Iptu Syahrial Yuzdiansyah dan Kasat Binmas AKP Alhabsi.
Begitu turun dari mobil, Aldy menyapa ramah.
Keluarga Syamsul dan Aidil menyambut hangat di halaman rumah.
Aldy sempat berbincang dengan ayah Syamsul, Daeng Ngempo (52), lalu menyerahkan paket sembako.
Ia juga memberikan paket serupa kepada ibu Muh Aidil, Sunniati Daeng Layu (39), yang menyambut dengan senyum haru.
"Jadi Alhamdulillah pada malam hari ini tentunya kami dari Polres Gowa," ucap Aldy.
"Alhamdulillah di sini kami bersilaturahmi kepada orang tua dari anak-anak tersebut tentunya kami juga ada sedikit memberikan perhatian," lanjutnya.
Aldy mengaku telah mengundang Syamsul dan Aidil beserta orang tua mereka ke Polres Gowa, Rabu (20/8/2025).
Tujuannya mengenalkan suasana kerja di kantor Polres kepada keduanya yang bercita-cita menjadi polisi.
"Mereka memiliki cita-cita atau harapan ingin memiliki sepeda, oleh karena itu insyaallah mungkin didengar juga doanya oleh Allah SWT," ujar Aldy.
Ia mengaku langsung tergerak mengunjungi mereka setelah melihat video viral itu.
Daeng Ngempo tak menyangka dikunjungi Kapolres malam-malam.
"Saya bersyukur sekali, tidak ku sangka ini hari terjadi begitu. Saya bersyukur sekali ini malam kenapa saya nda percaya saya punya anak tampil viral begitu," ucapnya.
Ia senang anaknya diundang bermain ke Polres Gowa.
"Katanya mau jadi polisi, memang," ujar pria yang sehari-hari berjualan sayur di Poros Pallangga.
Jagat media sosial dihebohkan aksi dua bocah mengais sisa kue di acara HUT ke-80 RI.
Peristiwa itu terjadi di Lapangan Hasanuddin, Jl Tumanurung, Kecamatan Somba Opu, Gowa.
Dalam video, keduanya tampak mengambil isi kardus kue berserakan di antara kursi tamu usai upacara.
Kue-kue itu tak dijamah tamu yang telah meninggalkan lokasi.
Aksi mereka viral di berbagai platform media sosial.
Di akun TikTok Radio Malam, video itu ditonton 10,4 juta kali dalam 10 jam.
Di Instagram @feedgramindo, ditonton 331 ribu akun dan dibagikan 4.771 serta 2.813 kali.
Syamsul dan Aidil tinggal di Komplek Agus Salim, Jl Beringin, Kecamatan Somba Opu, Gowa.
Syamsul duduk di kelas 1 dan Aidil kelas 2 SD Inpres Bertingkat.
Jarak rumah mereka ke lokasi acara sekitar 1,3 kilometer.
Keduanya berjalan kaki ke lokasi.
"Jalan kaki, pergi nonton acara," ucap Syamsul tersenyum.
Mereka tak menyangka bakal viral setelah memunguti kue.
Keduanya baru tahu setelah kakak Syamsul, Mila (18), melihat tayangan di TikTok.
"Tadi Pi saya tahu, saya lihat di hapenya kakak," ucap Syamsul.
Syamsul anak bungsu dari lima bersaudara, putra pasangan pedagang sayur Dorra Daeng Ngempo (52) dan Sarifah Daeng Lebang (48).
Mereka tinggal di kontrakan selama 20 tahun.
"Tadi jam 1 siang saya lihat di TikTok, dikasih lihat sama teman katanya mukanya adekmu," ucap Mila.
Muh Aidil anak bungsu dari tiga bersaudara, putra pasangan Ansar Daeng Tawang (41) dan Sunniati Daeng Layu (39).
Ansar buruh harian lepas, Sunniati ibu rumah tangga.
"Saya lihat dari hape kakaknya, Aulia (14), jam-jam 1 siang tadi. Kagetka lihatki," ucap Sunniati.
Ia sempat menikmati kue yang dibawa putranya.
"Banyak nabawa kemarin kue, nabilang dikasih sama orang upacara," ujarnya.
Sunniati menyebut Aidil kerap ke Lapangan Hasanuddin saat ada acara.
"Kalau tidak ada acara, main-main di sekitar siniji, atau di tempat mengajinya," tuturnya. (*)
Laporan Muslimin Emba/Tribun-Timur.com
Aksi Heroik Azzam di Upacara HUT RI Diganjar Hadiah dari Kapolres Gowa |
![]() |
---|
HUT RI ke-80, 160 Prajurit Babinminvetcaddam XIV/Hasanuddin Bersihkan Monumen Korban 40.000 Jiwa |
![]() |
---|
Pemerataan Akses Digital Jadi Fokus Telkom di HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Tragedi HUT RI ke-80 di Gunung Bawakaraeng, 65 Pendaki Dievakuasi 1 Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Aksi Heroik Azzam Zulfikri Selamatkan Bendera Merah Putih Tersangkut di Tiang 14 M di Tompobulu Gowa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.