Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Puluhan Mobil Dirusak, Polisi Selidiki Teror Pelemparan Batu di Jeneponto

AKP Syahrul Rajabia mengatakan pihaknya telah mengerahkan Tim Resmob untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan

TRIBUN-TIMUR.COM
Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Syahrul Rajabia saat ditemui di Kantornya, Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (19/2/2025) 

TRIBUN-TIMUR.COM – Aksi pelemparan batu oleh orang tak dikenal merusak puluhan mobil di Jalan Pahlawan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa (19/8/2025) dini hari.

Kepolisian bergerak cepat dan telah mengidentifikasi sejumlah pelaku.

Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Syahrul Rajabia mengatakan pihaknya telah mengerahkan Tim Resmob untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan.

“Kami arahkan Resmob untuk penyelidikan. Memang ada perusakan terutama terhadap kendaraan roda empat,” ujar Syahrul, Selasa siang.

Hingga kini, tujuh laporan resmi telah diterima Satreskrim Polres Jeneponto.

Korban umumnya melaporkan kerusakan kaca mobil akibat lemparan batu saat melintas di lokasi.

“Ada beberapa unit kendaraan yang saat melintas dilempari, ada juga yang dicegat kemudian dirusak, mengenai kaca depan dan belakang,” tambahnya.

Syahrul menyebut, pelaku diduga lebih dari satu orang.

“Alhamdulillah saat ini sudah teridentifikasi siapa saja pelakunya. Upaya pencarian dan penangkapan sedang dilakukan,” tegasnya.

Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan mengimbau para pelaku untuk segera menyerahkan diri.

Ia menegaskan, pihaknya akan menindak tegas siapa pun yang meresahkan masyarakat.

“Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap orang-orang yang mencoba merusak dan meresahkan masyarakat di Jeneponto,” kata Widi.

Ia menilai, aksi pelemparan ini tidak hanya menyebabkan kerugian materi, tetapi juga menimbulkan ketakutan di tengah warga.

Oleh karena itu, Polres Jeneponto akan memperketat patroli di sejumlah titik rawan.

“Kejadian ini menjadi perhatian serius. Kami akan lebih intens melakukan patroli,” tegasnya.

Sedikitnya 30 mobil dilaporkan menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Lokasi kejadian hanya berjarak sekitar 200 meter dari Mapolres Jeneponto.

Sejumlah pengendara mengalami momen mencekam ketika kendaraan mereka dihantam batu dan balok kayu.

Salah satu korban, Hasniah, warga Bantaeng, menceritakan bahwa ia dan suaminya menjadi korban saat pulang dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Saat melintas, mobil mereka dihadang dan dilempari oleh sekelompok orang tak dikenal.

“Awalnya saya sempat bicara dengan pelaku, minta agar tidak dirusak karena saya perempuan dan tidak tahu apa-apa. Tapi tetap saja mereka melempar,” ujar Hasniah.

Akibat insiden itu, kaca belakang mobil Ayla miliknya pecah dan hampir mengenai anaknya yang duduk di kursi belakang.

Mobil suaminya yang berada di belakang juga terkena lemparan dan mengalami kerusakan pada kaca samping.

Hasniah kemudian menenangkan diri di SPBU terdekat dan diarahkan warga untuk melapor ke Polres.

Saat kembali melintas, ia masih melihat salah satu pelaku berkeliaran di sekitar lokasi.

“Pelaku yang tidak pakai baju masih terlihat di depan Pengadilan Negeri, sembunyi di selokan,” ungkapnya.

Ia berharap polisi segera menangkap para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang.

“Saya harap pelakunya cepat ditangkap supaya tidak ada lagi korban lain,” pungkasnya.

AKP Syahrul Rajabia belum memberikan respons lebih lanjut saat dikonfirmasi kembali melalui pesan WhatsApp.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved