Pemkab Luwu Bagikan Bibit Pertanian Rp4,1 Miliar di Momen Upacara HUT ke-80 RI

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu, Sulawesi Selatan menggelar upacara peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI di Lapangan Andi Djemma, Kota Belopa, Minggu (17/8/2025).

Bupati Luwu, Patahuddin bertindak sebagai inspektur upacara.

Sementara komandan upacara dipercayakan kepada Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jodi Dharma.

Hadir dalam upacara Wakil Bupati Luwu Muh Dhevy Bijak Pawindu, Ketua DPRD Luwu Ahmad Gazali, Ketua TP PKK dan Kurniah Patahuddin.

Beserta unsur Forkopimda, kepala OPD, hingga legiun veteran.

Patahuddin kemudian menyerahkan bendera kepada pembawa baki, Almiramadina Khairatunmupus Samad, siswi SMA Negeri 1 Luwu.

Hening terasa saat derap langkah 73 anggota Paskibraka memasuki lapangan upacara.

Sang Merah Putih pun sukses dikibarkan oleh tim Paskibra, di bawah sorak bangga para peserta upacara.

Suasana upacara berlangsung khidmat.

Prosesi pengibaran dilaksanakan oleh Syahrul Ramadhan siswa SMA Negeri 5 Luwu) dan Isaac Jhon siswa SMA Negeri 2 Luwu).

Momentum kemerdekaan dimanfaatkan Pemkab Luwu untuk membagikan bantuan bibit pertanian.

Nilainya fantastis, bibit pertanian sebesat Rp4,1 miliar.

"Bantuan berupa 28.216 bibit kakao, 15.000 kopi, 11.216 pala, 13.000 durian, 8.790 alpukat, 10.000 kg padi, dan 988 kilogram jagung," jelas Patahuddin.

Selain itu, Patahuddin juga menyerahkan dua unit mobil dan delapan unit motor pengangkut sampah untuk Dinas Lingkungan Hidup.

Rangkaian penyerahan penghargaan turut mewarnai upacara.

Antara lain piagam dan dana pembinaan untuk atlet berprestasi yang berlaga di The 8th Karate Do-Gojukai Global Championship Japan 2025.

Santunan kematian bagi ahli waris anggota Korpri, hingga SK kenaikan pangkat bagi enam PNS.

Prestasi pelajar juga diapresiasi.

Muh Sabil Walida (SDN 352 Tomemba) menerima piagam atas capaian di ajang UKS Final Champion 2025.

Andi Al Ghifari Kaddiraja (SDN 65 Bua) meraih penghargaan sebagai juara I Baca Puisi Anak tingkat Sulsel.

Kepala SDN 352 Tomemba, Nureni, juga diganjar penghargaan sebagai kepala sekolah berdedikasi terbaik.

Sebelum upacara ditutup, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Korpri Luwu dan BPJS Ketenagakerjaan Palopo terkait perlindungan sosial ketenagakerjaan.

Usai prosesi, jajaran Pemkab Luwu bersama veteran melanjutkan ziarah ke Taman Makam Pahlawan dan ramah tamah sebagai wujud penghormatan bagi para pejuang bangsa.

Patahuddin menyampaikan rasa hormat sekaligis ucapan terima kasih dan penghargaan atas jasa para perintis kemerdekaan tersebut.

Termasuk legiun veteran serta keluarga besar warakauri dan angkatan 45.

"Perjuangan bapak dan ibu sekalian telah memberikan arti yang sangat besar bagi tegaknya kedaulatan bangsa indonesia yang kita cintai," akunya.

Kata Patahuddin, peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI menjadi momentum bagi semua untuk meneguhkan kembali semangat nasionalisme.

Sekaligus persatuan serta tekad untuk meneruskan cita-cita perjuangan para pendahulu.

"Kami sebagai generasi penerus, memiliki tanggung jawab besar untuk melanjutkan estafet pembangunan demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Luwu yang maju, sejahtera dan berkeadilan," terang Patahuddin.

Ia berharap, silaturahmi dan ikatan batin antara pemerintah daerah dan para pejuang terus terjalin dengan baik.

"Kami tidak akan pernah melupakan jasa serta pengabdian bapak dan ibu sekalian. Pemerintah kabupaten Luwu akan selalu berupaya memberikan perhatian dan penghormatan sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi besar yang telah diberikan kepada bangsa dan negara," ujarnya.

Tempuh 83 Kilometer Demi Lihat Anak Kibarkan Bendera

Raut haru dan bangga mewarnai wajah puluhan orangtua yang memadati Lapangan Andi Djemma, Kota Belopa.

Mereka datang sejak pagi demi menyaksikan anaknya yang bertugas sebagai pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kabupaten Luwu pada peringatan HUT ke-80 RI, Minggu (17/8/2025).

Para orangtua rela berdiri di bawah terik matahari hanya untuk melihat momen bersejarah itu.

Salah satunya, M Zaini (55), warga Kelurahan Lamasi.

Ia datang bersama istrinya sejak subuh sekitar pukul 05.00 Wita.

Mereka menempuh perjalanan lebih dari dua jam sejauh 83 kilometer menuju Belopa.

Tangis Zaini pecah ketika putranya, Abdul Fatah Halib, berhasil mengibarkan bendera merah putih bersama 72 anggota Paskibra lainnya.

Setelah upacara, ia langsung memeluk anak keduanya itu erat-erat.

“Alhamdulillah, bangga sekali. Saya tadi pesan ke anak, jangan lupa terus berdoa dan bersyukur karena bisa melaksanakan dengan baik,” tutur Zaini sambil menahan haru.

Upacara dimulai sekitar pukul 09.20 Wita. Bupati Luwu, Patahuddin, bertindak sebagai inspektur upacara, didampingi Wakil Bupati Muh Dhevy Bijak Pawindu.

Hadir pula Ketua DPRD Luwu, Ahmad Gazali, dan jajaran OPD.

Adapun yang bertugas sebagai Danrup adalah Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jody Dharma, lulusan Akpol 2016.

Sementara Danpas Paskibra diemban Ipda Mochamad Ryan Kurniawan.

Koordinator Pelatih Paskibra, AKP Sarifuddin, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya.

Ia menilai kerja keras para anak didiknya sejak awal Agustus akhirnya terbayar.

“Alhamdulillah, kita lihat tadi tidak ada kesalahan teknis. Semuanya berjalan lancar. Kami sangat bangga,” ungkap Kasat Lantas Polres Luwu itu.

Meski begitu, ia mengingatkan agar para anggota Paskibra tidak larut dalam euforia.

Sebab, mereka masih harus menjalankan tugas terakhir pada upacara penurunan bendera sore nanti.

“Doakan, semoga berjalan lancar tanpa ada kesalahan,” pungkasnya.

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana