Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Viral

Viral Pegawai RSUD Daya Makassar Lomba 17-an di Lobi, Pasien Terganggu Suara Teriakan

Dalam unggahan video di instagram, perekaman juga menyayangkan sikap rumah sakit terkesan abai dengan keluhan keluarga pasien.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
Instagram/@makassar_iinfo
HUT RI - Tangkapan layar unggahan akun Instagram makassar_iinfo terkait pegawai RSUD Daya Makassar rayakan lomba HUT ke-80 RI di dalam lobby dianggap mengganggu pasien. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya, Kota Makassar, menuai sorotan.

Pasalnya, pegawai rumah sakit di Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, itu, menggelar lomba 17-san di dalam lobby rumah sakit.

Video lomba di momen HUT ke-80 Kemerdekaan RI itu, pun viral dan menuai kecaman nitizen.

"IJIN NGEPOSTING MIN RS (DAYA) TELAH MELAKUKAN ACARA 17SAN DI DALAM RUMAH SAKIT BANYAK PASIEN YANG TERGANGGU DISANA KAK," tulis keluhan perekam video diunggah akun Instagram, makassar_iinfo.

"KAMI TIDAK MELARANG DIA MELAKUKAN KEGIATAN 17-AN TAPI KAMI SAYANGKAN BANYAK ORG TERGANGGU DIDALAM RUMAH SAKIT," lanjutnya.

Dalam rekaman video, tampak keseruan dari pegawai atau karyawan terlihat di loby pelayanan.

Perekaman mengabadikan momen itu dari tangga lantai dua ke loby.

Baca juga: BREAKING NEWS: Nursaidah Sirajuddin Gantikan Rusmayani Majid Jabat Dirut RSUD Daya Makassar

Dalam unggahan video itu, perekaman juga menyayangkan sikap rumah sakit terkesan abai dengan keluhan keluarga pasien.

Terlebih, ayah dari keluarga pasien tersebut meninggal dunia saat dirawat.

Pantauan Tribun Sabtu (16/8/2025), sore, unggahan itu, mendapat 14,1 ribu like, 1.307 komentar dan2.410 kali dibagikan.

Dalam kolom komentar, nitizen menyayangkan perayaan itu dilakukan dalam gedung rumah sakit.

"Kenapa nda dilapangan ki lomba begitu bunda2," tulis akun @rahman.mci10.

Humas RSUD Daya, Wisnu pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pasien dan keluarganya.

"Kami dari pihak rumah sakit menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pengunjung dan pasien yang dirawat," ujar Wisnu dikonfirmasi tribun, Sabtu (16/8/2025) sore.

Ia tidak menampik kegiatan seru-seruan itu terjadi di loby lantai satu.

Hanya saja kata Wisnu, lokasi acara dengan ruang perawatan tidaklah begitu berdekatan.

Pasalnya, ruang perawatan dan ICU berada di lantai dua.

"Tidak ada kaitannya dengan pelayanan perawatan. Karena posisinya di lantai satu dan kegiatannya berlangsung di siang hari, jam 1 setelah salat Jumat," sebutnya.

Acara itu, kata dia berlangsung sekitar dua jam karena mulai setelah salat Jumat dan berhenti sebelum ashar.

Dirinya mengungkapkan, kegiatan serupa sudah rutin dilaksanakan di lokasi sama pada tahun-tahun sebelumnya.

Dan Wisnu mengklaim, tidak ada komplen dari keluarga pasien saat itu.

Hanya saja di tahun ini, kata dia, kegiatan itu bertepatan dengan adanya pasien meninggal dunia di ruang ICU.

"Sebenarnya kegiatan ini tahun kemarin kita bikin di lobi, cuma mungkin kemarin kebetulan pada saat pelaksanaan kegiatan di ruang ICU ada pasien meninggal," terang Wisnu.

"Kemudian keluarga dari pasien ini sebenarnya pada saat melewati ruang lobi mungkin merasa padat sekali," lanjutnya.

Pasien meninggal itu, diakuinya telah dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans rumah sakit.

"Sebenarnya bagi keluarga inti tidak jadi masalah, tapi pelayat ini mungkin memposting di instagramnya," sebutnya.

Ia juga mengklaim suara keseruan di loby itu tidak kedengaran ke ruang perawatan atau ICU.

"Suara dari lantai satu tidak sampai ke atas, karena cukup jauh dan melewati beberapa area," tuturnya.

Namun demikian, ia mengaku kejadian ini menjadi bahan evaluasi kedepannya.

Wisnu menyebut, perayaan HUT RI di tahun mendatang tidak lagi di gelar di loby rumah sakit.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved