Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Resmikan MPLS Sekolah Rakyat, Bupati Sidrap Pastikan Tak Ada Lagi Anak Putus Sekolah

Bupati Syaharuddin Alrif membuka MPLS Sekolah Rakyat SMP 30 Sidrap, fasilitas gratis untuk anak keluarga miskin.

Istimewa
SEKOLAH RAKYAT - Bupati Syaharuddin Alrif membuka MPLS Sekolah Rakyat SMP 30 Sidrap, fasilitas gratis untuk anak keluarga miskin. 

TRIBUN-TIMUR.COM – Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menorehkan sejarah baru di bidang pendidikan dengan dibukanya Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 30. 

Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif secara resmi membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 30 Sidrap, Jumat (15/8/2025).

Peresmian ini menjadi simbol dimulainya program nasional penanggulangan kemiskinan ekstrem yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Sosial. 

Sidrap menjadi salah satu dari 36 kabupaten di Indonesia yang terpilih menjalankan program pendidikan inklusif ini.

Acara pembukaan MPLS turut dihadiri sejumlah pejabat, antara lain Brigjen TNI Wawan Erawan selaku Koordinator Opla dan CSR Wilayah Sulawesi, Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Kemensos I Ketut Supena, Wakil Bupati Nurkanaah.

Lalu, Ketua DPRD Takyuddin Masse, Dandim 1420 Letkol Inf Awaloeddin, Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong, Kajari Sutikno, Kakan Kemenag Muhammad Idris Usman, Ketua TP PKK Haslindah Syaharuddin, dan jajaran OPD.

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin menyampaikan rasa syukur atas hadirnya Sekolah Rakyat di Sidrap yang menjadi bagian dari program nasional penanggulangan kemiskinan ekstrem.

“Insya Allah 15 Agustus ini, menjadi tonggak sejarah bagi kita dalam upaya menghapus angka kemiskinan ekstrem di Sidrap. Tidak boleh ada lagi anak dari keluarga miskin yang tidak sekolah. Semuanya harus kita ubah nasibnya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, saat ini Sekolah Rakyat baru dibuka untuk jenjang SMP. Ke depan, akan dibuka pula untuk jenjang SD dan SMA yang kini tengah dibangun dan direncanakan diresmikan bulan depan. 

Setelah berjalan satu tahun, sekolah permanen akan dibangun di Kecamatan Kulo, Desa Mario, dengan kapasitas 1.000 siswa yang berasal dari anak putus sekolah akibat kemiskinan.

"Kita patut bersyukur atas kekompakan bersama, sehingga Sidrap terpilih menjadi salah satu dari 36 kabupaten se-Indonesia yang mendapat program ini dari Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Sosial,” tambahnya.

Bupati juga berpesan kepada siswa untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

“Anak-anakku, belajarlah dengan sungguh-sungguh. Ini adalah kesempatan emas untuk memperbaiki masa depan dan mengangkat derajat keluarga. Semua fasilitas di sekolah ini, mulai dari ruang kelas, pakaian, tempat tidur, hingga makan telah disediakan secara gratis,” tegasnya.

Usai membuka MPLS, Bupati bersama rombongan meninjau berbagai fasilitas sekolah, mulai dari ruang guru, ruang kelas, ruang komputer, asrama siswa, hingga ruang makan, sekaligus makan siang bersama para peserta didik.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved